Berita

Sebuah video propaganda ISIS tanggal 15 Juni 2019, yang memperlihatkan Abu Salamah al-Manghawi menyampaikan pidato bersama para militan Provinsi Islam Barat di Nigeria/Net

Dunia

Kelompok Jihadis Negara Islam Afrika Eksekusi Mati 5 Pekerja Kemanusiaan Nigeria

KAMIS, 23 JULI 2020 | 12:39 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kelompok Jihadis mengeksekusi mati lima pekerja kemanusian Aksi Melawan Kelaparan (ACF) yang diculik bulan lalu di Nigeria timur laut.

Pengumuman itu muncul setelah gerilyawan yang berafiliasi dengan kelompok Negara Islam merilis video online yang dimaksudkan untuk menunjukkan eksekusi lima pria Nigeria yang diculik.

"Dengan kesedihan mendalam kami mengkonfirmasi pembunuhan Ishaku Yakubu, anggota staf Action Against Hunger (ACF) dari Monguno, dan empat pekerja bantuan lainnya," kata kelompok bantuan yang bermarkas di Perancis itu, seperti dikutip dari AFP, Rabu (22/7).


Para pekerja kemanusiaan itu disandera oleh kelompok bersenjata di Negara Bagian Borno, timur laut Nigeria pada 8 Juni lalu.

"Pembunuhan yang tidak dapat dibenarkan ini mencerminkan kesulitan besar yang dihadapi oleh para pelaku kemanusiaan yang independen dan tidak memihak, dan kekerasan yang kami hadapi setiap hari untuk memenuhi misi kami," kata ACF.

Kelompok bantuan Komite Penyelamatan Internasional (IRC) mengkonfirmasi bahwa salah satu karyawannya juga termasuk di antara mereka yang tewas.

"IRC mengutuk keras eksekusi mati kolega kami, Luka Filibus, dan sesama tawanan kemanusiaan," katanya.

"Kami mengutuk perlakuan biadab ini dan menuntut agar jasadnya segera dikembalikan ke keluarganya."

Pekerja kemanusiaan telah berulang kali menjadi sasaran kelompok-kelompok jihad yang melakukan pemberontakan selama satu dekade di timur laut Nigeria.

Presiden Nigeria Muhammadu Buhari menyatakan simpatinya untuk keluarga dari lima pekerja bantuan dan berjanji para jihadis akan dimusnahkan sepenuhnya.

"Badan-badan keamanan di negara bagian akan bekerja sama dengan organisasi mereka untuk menerapkan langkah-langkah untuk memastikan bahwa tidak ada lagi penculikan staf seperti itu," kata sebuah pernyataan dari kepresidenan.

Konflik yang telah terjadi selama lebih kurang 10 tahun di timur laut Nigeria itu telah menewaskan sekitar 36 ribu orang dan mengungsi sekitar dua juta penduduk dari tempat tinggal mereka.

Tahun lalu pejuang dari faksi Negara Islam Provinsi Afrika Barat (ISWAP) juga menculik sekelompok enam pekerja kemanusiaan termasuk seorang karyawan perempuan ACF di wilayah tersebut.

Lima sandera itu kemudian dieksekusi dan para pekerja ACF tetap di dalam tahanan.

ISWAP terpecah dari kelompok jihadis Boko Haram pada tahun 2016 dan bersumpah setia kepada pemimpin ISIS saat itu, Abu Bakar al-Baghdadi.

Kelompok-kelompok bantuan memberikan sumbangan yang vital bagi sekitar 7,9 juta orang yang menurut PBB membutuhkan bantuan mendesak di kawasan itu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya