Berita

Staff United/Net

Dunia

Tolak Pakai Masker? Maskapai Ini Akan Memuat Nama Anda Dalam Daftar Penumpang Yang Dibatasi Penerbangannya

KAMIS, 23 JULI 2020 | 06:55 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Maskapai penerbangan utama di Amerika Serikat, United Airlines, mengumumkan bahwa mereka akan mewajibkan penumoang untuk menenakan masker saat memasuki bandara. Bagi yang menolak maka akan dilarang bepergian dengan maskapai tersebut.

Kebijakan ini mulai berlaku pada 24 Juli. United mengingatkan penumpangnya untuk tetap menggunakan masker di seluruh area bandara baik di kios, konter layanan pelanggan, gerbang, area pengambilan bagasi, dan lokasi klub United di lebih dari 360 bandara di seluruh dunia tempat United beroperasi.

“Siapa pun yang menolak untuk memakai masker, akan dilarang bepergian dan dilarang terbang ke Amerika setidaknya saat persyaratan masker sudah ada," isi pernyataan maskapai.


Syarat mengenakan topeng tidak dikenakan kepada anak berusia di bawah dua tahun. Atau jika ada penumpang yang mengalami masalah saat menggunakan masker karena ‘kondisi khusus’ maka diminta menghubungi pihak maskapai untuk berbicara dengan perwakilan.

Untuk mengingatkan para penumpang, maskapai United akan menempatkan pengumuman di seluruh bandara serta pemberitahuan lisan. Pemberian masker gratis pun akan disiapkan untuk mereka yang tidak mengenakan masker saat tiba di bandara.

“Masker adalah tentang melindungi keselamatan orang lain, dan saya bangga dengan langkah agresif dan proaktif yang diambil United Airlines untuk memastikan orang mengenakan masker penutup wajah di bandara tempat kami beroperasi dan di atas pesawat,” terang CEO Scott Kirby, dalam pernyataannya, dikutip dari Sacbee, Rabu (22/7).

Kebijakan mengenakan masker telah melalui diskusi dan penelitian dengan bimbingan pejabat kesehatan masyarakat, para ahli di Klinik Cleveland, dan tim medis in-house milik maskapai.

Pada bulan Juni, United adalah salah satu dari segelintir maskapai penerbangan AS yang mengumumkan penegakan kebijakan ‘wajib masker’ bagi penumpang dan pekerja.

United juga adalah maskapai pertama yang berani mengatakan akan memuat daftar penumpang yang menolak memakai masker pada ‘Daftar pembatasan perjalanan internal’ untuk sementara waktu dan melarang mereka melakukan perjalanan berikutnya.

"Pelanggan dalam daftar ini akan kehilangan hak perjalanan mereka di United untuk jangka waktu yang ditentukan, sambil menunggu tinjauan yang lebih komprehensif," kata pihak United Airlines.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya