Berita

Pemandangan jalan sepi di Hadramaut, Yaman/Net

Dunia

PBB: Situasi Di Yaman Adalah Krisis Kemanusiaan Terburuk Di Dunia

KAMIS, 23 JULI 2020 | 06:02 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sebuah penelitian yang dilakukan PBB melaporkan, perang yang berkecamuk dan dikombinasi oleh banyak faktor serta diperburuk oleh pandemik Covid-19 diperkirakan akan meningkatkan kerawanan pangan akut di Yaman.

Laporan tersebut, yang hanya mencakup bagian selatan Yaman, memperkirakan bahwa jumlah orang yang  akan menghadapi tingkat kerawanan pangan akut  akan meningkat dari dua juta pada Februari-April tahun ini menjadi 3,2 juta pada Juli-Desember mendatang.

“Guncangan ekonomi, konflik, banjir, belalang padang pasir dan sekarang ditambah lagi pandemik virus corona, semakin menciptakan badai yang sempurna dan membuat peningkatan tajam dalam kerawanan pangan,” kata laporan itu, seperti dikutip dari AFP, Rabu (22/7).


Program Pangan Dunia, Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO), Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) serta mitra lain yang menyiapkan laporan itu menyebut apa yang terjadi sebagai sesuatu yang mengkhawatirkan.

Direktur negara WFP di Yaman Laurent Bukera mengatakan bahwa “Yaman menghadapi krisis di berbagai bidang”.

"Kita harus bertindak sekarang. Tanda-tanda peringatan telah kembali dan dengan tambahan pandemik virus corona, itu bisa menjadi jauh lebih buruk jika tindakan kemanusiaan ditunda,” katanya memperingatkan.

WFP sebelumnya mengatakan bahwa di samping bantuan kemanusiaan, lebih dari 20 juta orang di seluruh Yaman tidak aman pangan, termasuk hampir 10 juta yang menghadapi kekurangan makanan akut.

Populasi Yaman adalah sekitar 27 juta jiwa.

PBB menyebut situasi di Yaman sebagai krisis kemanusiaan terburuk di dunia. Puluhan ribu jiwa telah terbunuh dan jutaan orang terlantar sejak pemberontak Huthi mengambil alih ibukota Sanaa dan wilayah lainnya pada 2014.

Perang meningkat pada bulan Maret tahun berikutnya, ketika koalisi militer pimpinan Saudi melakukan intervensi terhadap para pemberontak.

Situasi keamanan pangan di Yaman telah mereda pada 2019 berkat peningkatan besar-besaran bantuan internasional, kata laporan itu, sebelum terjadi kemunduran tahun ini.

“Laporan itu memberi tahu kita bahwa Yaman kembali berada di ambang krisis keamanan pangan besar,” kata Lise Grande, koordinator kemanusiaan PBB untuk Yaman.

Grande mengatakan PBB mencegah kelaparan di Yaman tahun lalu setelah menerima bantuan dermawan dari komunitas internasional.

“Kecuali jika kita menerima dana yang kita butuhkan sekarang, kita tidak akan dapat melakukan hal yang sama saat ini,” dia memperingatkan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya