Berita

Bupati Tabanan Bali, Ni Putu Eka Wiryastuti/Net

Nusantara

Majukan Pro Hijau Development, Pemkab Tabanan Kembangkan Wisata Berbasis Alam

RABU, 22 JULI 2020 | 22:12 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Indonesia saat ini sedang mengalami ledakan penduduk dan eksploitasi sumber daya alam. Bila hal ini tak ditangani dengan baik, maka akan menimbulkan permasalahan yang cukup serius.

Demikian disampaikan Bupati Tabanan Bali, Ni Putu Eka Wiryastuti dalam virtual talkshow yang diprakarsai Global Green Growth Institute (GGGI) dan Lembaga Administrasi Negara (LAN) bertajuk 'Membangun Daerah yang Maju dan Berketahanan', Rabu (22/7).

"Untuk menghadapi permasalahan tersebut, setiap kepala daerah wajib mendukung industri yang beriventasi pada pertumbuhan ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan," kata Bupati Eka.


Di sisi lain, pihaknya mengaku memiliki program yang mendukung dan sesuai dengan pelatihan pro hijau yang diterapkan di Tabanan, yakni Tabanan Desa Wisata dengan green development integrated farming tourism.

“Kami membuat kebijakan yang mengatur dari hulu hingga hilir yang melindungi dan memberdayakan petani. Kami utamakan penggunaan produk lokal petani kami, dan kami menyedikan pasar bagi produk petani,” jelas Bupati Eka.

Bupati Eka mengatakan bahwa persawahan bukan hanya sebagai penghasil bahan pangan, namun juga memiliki potensi lain yang bisa dimaksimalkan, salah satunya sebagai lokasi wisata.

“Di Tabanan, para wisatawan rela membayar lebih untuk berjalan-jalan menikmati keindahan persawahan. Hal ini membuktikan bahwa pertanian dan persawahan memiliki potensi wisata yang dapat membantu ketahanan ekonomi dan kemanan pangan,” tambahnya.

Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Alue Dohong yang turut dalam diskusi tersebut menyampaikan, gerakan ekonomi hijau atau pembangunan ekonomi yang memperhatikan lingkungan dalam pembangunan berkelanjutan merupakan visi Indonesia untuk masa kini dan masa yang akan datang.

“Indonesia akan dan sedang menuju pembangunan rendah karbon dan rendah emisi. Gerakan ekonomi hijau merupakan upaya konkret mendorong pengurangan deforestasi yang manfaatnya akan dirasakan pada skala nasional dan global," urai Alue Dohong.

Dalam acara tersebut, turut hadir Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, Adi Suryanto; Deputi IV Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, Basseng; Walikota Surabaya, Tri Rismaharani; dan Direktur Eksekutif Kemitraan, Laode M. Syarif.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya