Berita

Rektor UNS, Jamal Wiwoho/RMOLJateng

Nusantara

UNS Siagakan Rumah Singgah Bagi Pasien Positif Covid-19

RABU, 22 JULI 2020 | 17:08 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta dirikan rumah singgah bagi civitas akademika UNS yang terkonfirmasi positif virus corona baru (Covid-19).

Rumah singgah yang berada di belakang Rumah Sakit (RS) UNS tersebut diberi nama Gedung Medical Education Reseach Centre (MER-C).

"Rumah singgah itu memiliki kapasitas 60 tempat tidur. Diperuntukkan bagi Civitas akademika UNS yang positif Covid-19 tapi tidak memiliki gejala," jelas Rektor UNS Jamal Wiwoho seperti dikutip dari Kantor Berita RMOLJateng, Rabu (22/7).


Rumah singgah tersebut sengaja didirikan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah pasien pasien positif Covid-19 di Soloraya yang belakangan makin meningkat.

Direktur RS UNS, Hartono menyebutkan, selama dua minggu belakangan jumlah kasus Covid-19 mengalami peningkatan. Terlihat dari banyaknya pemeriksaan di lab RS UNS yang menjadi rujukan untuk tes rapid dan swab.

"Kami juga meminta kepada Pemkot dan Pemda di eks Karesidenan Surakarta untuk membuat kebijakan yang ketat terkait dengan physical distancing," imbuhnya.

Masyarakat lanjut Hartono, jika harus beraktivitas di luar rumah harus tetap mengupayakan jaga jarak, tetap memakai masker dan sesering mungkin cuci tangan dengan  menggunakan sabun.

Dekan Fakultas Kedokteran UNS, Reviono menambahkan selain menggunakan masker, jaga jarak, menjaga imunitas tubuh juga diperlukan. Karena tidak diketahui apakah  lawan bicara  terpapar Covid-19 atau tidak.

"Jika semua pihak  dua-duanya pakai masker itu 75 persen mencegah penularan dan ini efektif," pungkas Reviono.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya