Berita

Vietnam Airlines membawa 280 orang Vietnam dari Eropa mendarat di Bandara Da Nang di Vietnam tengah, 22 Juli 2020/Net

Dunia

Sebanyak 280 Warga Vietnam Yang Terdampar Di 11 Negara Eropa Tiba Di Bandara Da Nang

RABU, 22 JULI 2020 | 16:02 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sebuah pesawat penerbangan khusus yang digunakan untuk mengangkut 280 warga negara Vietnam yang terdampar di 11 negara Eropa selama pandemik Covid-19 tiba di Kota Da Nang pada Rabu pagi (22/7) waktu setempat.

Pesawat milik Vietnam Airlines itu meninggalkan Ibukota Polandia, Warsawa,  dengan penumpang yang terjebak di Austria, Belgia, Bulgaria, Republik Ceko, Denmark, Hungaria, Italia, Belanda, Polandia, Rumania, dan Slovakia, negara-negara yang dilanda pandemik Covid-19 yang parah dan dengan batasan perjalanan yang ketat.

Pada saat pembelakuan lockdown di negara-negara itu, warga Vietnam terjebak tidak bisa kembali pulang ke tanah air. Mereka terdampar di berbagai negara di Eropa.

Mereka menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum diangkut ke dalam pesawat dan dikarantina pada saat kedatangan. Sampel para penumpang itu telah diambil untuk pengujian lebih lanjut, dikutip dari VN Express, Rabu (22/7).

Eropa adalah hotspot Covid-19 global dengan lebih dari 2,7 juta infeksi dan 199.749 kematian sejauh ini. Dalam beberapa bulan terakhir Vietnam telah memulangkan lebih dari 2.000 warganya dari benua itu.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Vietnam, Le Thi Thu Hang mengatakan pada konferensi pers pada hari Kamis lalu bahwa 13.323 Vietnam telah dibawa kembali dengan 55 penerbangan sejak 10 April.

Sementara itu kepala Otoritas Penerbangan Sipil Vietnam, Dinh Viet Thang mengatakan 50 penerbangan lagi akan membawa lebih dari 13 ribu warga Vietnam pulang pada akhir bulan depan.

Pihak berwenang telah memperingatkan bahwa infeksi komunitas dapat kembali ke Vietnam bersamaan dengan repatriasi warganya serta masuknya para pekerja serta spesialis asing ke negara itu.

Sejauh ini Vietnam telah melaporkan 401 infeksi Covid-19, termasuk 36 kasus aktif yang semuanya adalah orang asing dan repatriat Vietnam yang dikarantina pada saat kedatangan. Negara ini belum melaporkan penularan penyakit oleh masyarakat selama lebih dari tiga bulan.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya