Berita

Sekjend DPP PSI, raja Juli Antoni/Net

Politik

Penjelasan PSI Yang Bungkam Soal Dinasti Politik Ditunggu Publik

RABU, 22 JULI 2020 | 14:54 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tidak nyaring suaranya untuk secara tegas menyatakan menolak dinasti politik ketika putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka maju sebagai Calon Walikota Solo dalam pemilihan walikota (Pilwalkot) yang akan datang.

“Kalau PSI tidak memberikan penjelasan atas diamnya terhadap dinasti politik yang ditunjukan Jokowi ya sama saja dengan partai-partai lain,” kata Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN), Adib Miftahul kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (22/7).

Sehingga, menurut Adib, jargon-jargon PSI yang anti dinasti politik dan anti transaksional politik salama ini digembar gemborkan itu hanya sebatas demi meningkatkan elektoral PSI saja.

Menurut Adib, dengan menolak keras dinasti politik yang dipertontonkan oleh Presiden Joko Widodo sebetulnya momentum bagi PSI untuk meyakinkan konstituennya bahwa PSI memiliki sikap teguh dan kuat dalam menolak segala bentuk dinasti politik di Indonesia.

“Harusnya PSI mengambil sikap. Kerugiannya nanti yang akan ditanggung dia (PSI) bakal ditinggalkan oleh pendukung atau konstituen mereka karena dianggap tidak konsisten,” demikian Adib.

Sebelumnya, Sekjen PSI Raja Juli Antoni pada 2015 bicara dampak buruk jika terjadi politik dinasti. Saat itu dia mengajak semua pihak memerangi politik dinasti.

Saat itu, Raja berpendapat bahwa kekuasaan yang beredar di kalangan itu-itu saja tidak baik bagi demokrasi. Dia saat itu dengan jelas mengajak parpol dan LSM untuk melihat manusia sebagai manusia bukan dilihat dari hubungan biologis atau kekeluargaannya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya