Berita

Dadang Supriatna berpeluang besar didampingi Sahrul Gunawan di Pilbup Bandung 2020/Net

Politik

Demokrat Ikut Nasdem Dan PKB Dukung Dadang-Sahrul Di Pilbup Bandung?

RABU, 22 JULI 2020 | 08:25 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kabar Partai Demokrat bersama PKB dan Nasdem telah melabuhkan dukungan kepada pasangan Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan mendapat respons dari salah satu tokoh muda yang ikut di penjaringan calon Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Bandung, Asep Buchori Kurnia, alias Aa Maung.

Asep malah menyangsikan kebenaran kabar tersebut. Dia meyakini Partai Demokrat tidak akan ikut-ikutan mendukung pasangan tersebut, karena bisa mencoreng proses demokrasi internal dan mengkhianati aspirasi masyarakat Kabupaten Bandung.

Selain itu, Asep berpandangan, Demokrat merupakan partai dengan basis pendukung yang besar di Kabupaten Bandung dan layak mengusung kandidat hasil seleksi internalnya.

“Jika hanya menjadi pendukung pada perhelatan Pilkada di Kabupaten Bandung, maka sulit bagi Demokrat mempertanggungjawabkan kepada publik tentang posisi penjaringan yang telah berlangsung cukup serius dan proses tidak mudah,” katanya kepada Kantor Berita RMOLJabar, Selasa (21/7).

“Demokrat akan kehilangan kepercayaan dari masyarakat yang berada di belakang para peserta penjaringan Bupati/Wakil Bupati yang telah mempercayakan aspirasinya pada partai ini,” lanjutnya.

Pada dasarnya, sah-sah saja Partai Demokrat berkoalisi dengan partai manapun. Namun, menurut hematnya, pimpinan Demokrat harus yakin kalau mereka kuat dan bisa jadi pemain utama di Pilkada, bukan sekadar partai pelengkap.

Menurut Asep, sudah tepat dan sepantasnya Demokrat melanjutkan kerja sama koalisi dengan PKS yang selama ini telah dibangun. Mengingat Gungun Gunawan merupakan tokoh yang memiliki ruang paling memungkinkan untuk mengalahkan tokoh kuat lain di Pilkada Desember mendatang.

”Semoga saja ini hanya sebuah bagian dari political game untuk pada akhirnya menguatkan kembali pada penguatan koalisi PKS-Demokrat,” pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya