Berita

Pegiat HAM asal Papua, Natalius Pigai/Net

Politik

4 Keluarga Jokowi Maju Pilkada, Natalius Pigai: Era Babak Belurnya Demokrasi, HAM, Dan Tata Krama

SELASA, 21 JULI 2020 | 16:49 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka resmi diusung DPI Perjuangan dan beberapa partai lain sebagai calo kepala daerah di Pilkada Solo 2020.

Selain Gibran, ada tiga lagi keluarga Jokowi yang bakal maju di ajang pilkada serentak tahun ini.

Yaitu, M. Bobby Afif Nasution (menentu) di Pilkada Kota Medan, Wahyu Purwanto (adik ipar) di Pilkada Gunungkidul, dan Doli Sinomba Siregar, paman Bobby Nasution (besan) di Pilkada Tapanuli Selatan.

Pegiat HAM asal Papua, Natalius Pigai mengatakan, Indonesia di zaman Jokowi babak belur. Babak belur terkait demokrasi, HAM, hingga tata krama.

"Indonesia zaman Jokowi, era babak belurnya; demokrasi, HAM, keadilan, etika, moral dan tata krama berbangsa dan bernegara," ujar dia di akun @NataliusPigai2, Selasa (21/7).

Sebelumnya, Natalius Pigai mengatakan, setiap warganegara memiliki hak politik untuk mencalonkan diri atau dicalonkan dalam kontestasi politik. Tidak terkecuali bagi Gibran.

Gibran berhasil "menyisihkan" figur yang sebelumnya digadang-gadang, Achmad Purnomo.

Walaupun mendukung hak politik Gibran, tetapi Natalius Pigai tidak dapat menutupi kekecewaannya atas keterlibatan Istana di balik dukungan itu.

"Sejak awal saya mendukung hak Gibran. Tapi mulai hari ini, perilaku Jokowi memalukan diri. Otoritas negara dipakai untuk menekan dan mengamputasi hak partisipasi politik rakyat," ujar mantan komisioner Komnas HAM ini.

Natalius Pigai mengomentari pengakuan Achma Purnomo yang mengatakan dirinya dipanggil Presiden Joko Widodo, ke Istana Negara, Kamis (16/7). Dalam pertemuan itu, Jokowi mengatakan kepada Purnomo bahwa PDIP memberikan dukungan kepada Gibran dan Teguh Prakoso.

Purnomo juga mengatakan, dia sempat ditawari jabatan oleh kepala negara.

"Politik jijik dan jorok. Semua KKN terpotret dan terlihat di jejak digital. Bermartabatlah," pungkas Natalius Pigai.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya