Berita

Kepala BNPB, Letjen TNI Doni Monardo/Net

Politik

Gugus Tugas Covid-19 Dibubarkan, Ini Tanggapan Letjen TNI Doni Monardo

SELASA, 21 JULI 2020 | 12:39 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kebijakan Presiden Joko Widodo yang secara resmi membubarkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 ditanggapi oleh Kepala BNPB, Letjen TNI Doni Monardo yang memimpin lembaga ini.

Mantan Danjen Kopassus itu tidak bicara banyak mengenai pembubaran Gugus Tugas melalui peraturan presiden (Perpres) 82/2020 tentang Komite Kebijakan Pengendalian Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

Namun saat ditanya mengenai tugas pokok dan fungsi Gugus Tugas yang akan diambil alih oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo memastikan tidak ada perbedaan.

"Tugasnya tetap saja (sama)," ujar Doni Monardo saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (21/7).

Di Komite Kebijakan Pengendalian Covid-19 dan PEN ini, Doni Monardo dipercaya sebagai Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19.

Begitupun dengan struktur keanggotaan Satuan Tugas Penanganan Covid-19, yang dipastikan akan tetap dipimpin BNPB sebagai leading sektor di tingkat pusat, dan pemerintah daerah sebagai leading sector ditingkat daerah.

"Iya (masih sama)," jawab Doni Monardo singkat.

Ketika ditanya lebih lanjut terkait tanggal pengumuman struktur keanggotaan Satuan Tugas Penanganan Covid-19, dan juga terkait anggaran yang akan diberikan, Doni Monardo enggan menjawab.

Mengacu pada Perpres 82/2020 tentang Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, pembubaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 diatur di dalam Pasal 20 ayat (1-2).

Beleid itu masih menugaskan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pusat dan daerah untuk sementara waktu.

Karena disebutkan dalam Pasal 20 ayat (1) huruf a dan b, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tetap bertugas hingga keanggotaan lembaga penggantinya, yakni yang disebut Satuan Tugas Penanganan Covid-19, selesai struktur keanggotaannya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya