Berita

Aksi unjuk rasa para pemilik usaha hiburan di Balaikota Jakarta/RMOL

Nusantara

Sambangi Kantor Gubernur DKI, Pengusaha Hiburan Minta Keadilan Dan Solusi

SELASA, 21 JULI 2020 | 12:38 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kantor Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, di gedung Balaikota seolah tak pernah sepi dari 'kunjungan' masyarakat. Kali ini, ribuan orang yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Hiburan Jakarta (Asphija) mendatangi Balaikota, Selasa (21/7).

Kedatangan mereka adalah untuk meminta Gubernur Anies Baswedan agar membuka kembali tempat hiburan malam yang hingga kini masih ditutup akibat Covid-19.

"Mau sampai kapan usaha hiburan ditutup? Tidak ada perhatian dari pemerintah baik Pemprov maupun Pusat kepada kami (pengusaha hiburan dan karyawan hiburan)," ujar Ketua Umum Asphija, Hana Suryani, di Balaikota, Selasa (21/7).


Hana menilai, pemerintah tidak adil dan tidak memberikan solusi yang jelas. Padahal pengusaha dan karyawan hiburan sangat siap dengan protokol kesehatan yang sudah ada dan sudah disepakati bila diizinkan beroperasi kembali.

"Imbauan dan diskusi tidak pernah diciptakan dalam rangka mencari solusi terbaik buat semua pihak. Yang ada usaha hiburan selalu disudutkan oleh tuduhan negatif tentang pelanggaran yang kami tidak perbuat, karena usaha kami saja belum buka," terangnya.

Imbas dari penutupan hiburan malam, kata Hana, puluhan ribu karyawan menjadi pengangguran dan kelaparan, serta keluarganya mengalami kesusahan.

Bahkan ada yang tidak sanggup membayar sewa rumah. Hingga diusir dari kontrakan karena tidak bisa membayar karena tidak ada pemasukan.

"Pengusaha-pengusaha sudah rugi dan gulung tikar. Banyak pengusaha yang sudah tidak mampu membayar sewa gedung dan rukonya sehingga harus menutup tempat usahanya," sambungnya.

"Di mana keadilan buat kami? Kami hanya disuguhkan dengan kepanikan dan kecemasan. Justru ini yang membuat kami tidak sehat. Ada 94 persen pasien Covid-19 bisa sembuh, lalu bagaimana nasib puluhan ribu karyawan yang kelaparan?" tutupnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya