Berita

Ketua SNNU, Witjaksono/RMOL

Politik

Erick Thohir Ditunjuk Ketua Tim Penanganan Corona, Witjaksono: Prioritaskan Nelayan, Petani Dan UMKM!

SENIN, 20 JULI 2020 | 22:55 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Presiden Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Presiden (PP) 82/2020 tentang penanganan virus corona baru (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir ditunjuk Presiden Jokowi menjadi ketua pelaksana dari tim tersebut.

Merespons pembentukan tim itu, Ketua Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU), Witjaksono mengingatkan pemerintah agar mengutamakan kepentingan masyarakat kecil.

Kata Witjak, kelompok masyarakat kecil adalah pihak yang wajib dipulihkan ekonominya secara total.  Ia menyebutkan bahwa 90 persen masyarakat Indonesia berprofesi sebagai petani, nelayan dan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

"90 persen dari total masyarakat Indonesia berprofesi petani, nelayan dan pelaku UMKM. Tiga fokus ini yang harus jadi prioritas utama dari pemerintah untuk penanganan Covid-19 karena mereka memilik dampak yang sangat massif terhadap kepentingan nasional," demikian kata Witjaksono kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (20/7).

Witjak berpendapat, dengan penunjukan Erick Thohir sebagai Ketua Tim Pelaksana, tidak boleh menjadikan korporasi sebagai barometer utama dalam pemulihan ekonomi nasional.

Mengingat Erick memiliki latar belakang sebagai pengusaha yang sarat pengalaman memulihkan korporasi besar.

Meski Erick yang kaya pengalaman di dunia korporasi, Pria yang juga Wakil Ketua Umum Perkumpulan Pengusaha dan Profesional Nahdliyin (P2N-PBNU) meminta Menteri BUMN itu tetap fokus bagaimana memulihkan ekonomi masyarakat Indonesia secara menyeluruh.

"Adapun penanganan ekonomi nasional boleh bergerak untuk pemulihan ekonomi korporasi tapi tidak jadi brometer utama, tentunya kepiawaian Pak Erick Thohir jago pada korporasi, kami ingatkan fokus lebih pada masyarakat kecil, terutama petani, nelayan dan UMKM," pungkas Witjaksono.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya