Berita

Demo Geram Riau mendesak pencopotan Kepala Satker PPLP Kementerian PUPR Riau Yeni Mulyadi di Jakarta, 10 Juli 2020/Net

Nusantara

Proyek Banyak Mangkrak, Kepala Satker PPLP Riau Harus Dievaluasi

SENIN, 20 JULI 2020 | 17:20 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Puluhan mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Riau Menuntut (Geram Riau) mendesak Menteri PUPR Basuki Hadimuljono agar mencopot Kepala Satker PPLP Kementerian PUPR Riau Yeni Mulyadi.

Desakan itu disamapikan massa aksi Geram Riau saat unjuk rasa di depan halaman Kementerian PUPR, Jakarta, senin, (20/7).

Koordinator Geram Riau, Wanson mengatakan, Yeni Mulyadi selaku Kepala Satker PPLP Riau harus bertanggungjawab terhadap mangkrak dan amburadulnya sejumlah proyek pembangunan di Provinsi Riau.


"Ada banyak keluhan dan laporan dari masyarakat yang kami terima, tentang sejumlah proyek yang mangkrak dan asal-asalan seperti pekerjaan pembangunan TPA Kabupaten Kuatan Singingi, pekerjaan pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) Kota Pekanbaru, serta pembangunan gedung sekolah di Kabupaten Indragiri Hilir, Indragiri Hulu dan Kota Dumai," jelas Wanson.

Disamping itu, pihaknya juga mendorong pemecetan Yeni Mulyadi karena beberapa alasan.

Yeni Mulyadi diduga telah menyalahgunakan wewenang serta membuat polemik dan menjadi gaduh, serta menyebabkan terganggunya program pembangunan pemerintahan Jokowi-Maruf di Riau.

"Kami juga menduga yang bersangkutan telah menimbulkan tindak pidana umum dan kerugian negara," kata Wanson.

Terakhir, lanjut Wanson, Yeni Mulyadi telah membuat rugi masyarakat Riau diduga dikarenakan tidak selesainya pekerjaan, dan menjadi menghamburkan keuangan negara sehingga proyek yang sudah dirancang oleh pusat tidak ada manfaat.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya