Berita

PM Irak Mustafa Al Kadhimi/Net

Dunia

Raja Salman Sakit, Kunjungan PM Irak Ke Arab Saudi Terpaksa Ditunda

SENIN, 20 JULI 2020 | 17:28 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perdana Menteri Irak Mustafa Al Kadhimi batal melakukan kunjungan ke Arab Saudi yang sebelumnya telah direncanakan pada Senin, hari ini, setelah mendapatkan infirmasi bahwa Raja Salman bin Abdulaziz dibawa ke rumah sakit di Riyadh.

Penguasa Arab Saudi itu dirawat di rumah sakit di ibukota untuk tes medis karena peradangan kandung empedu, seperti dilaporkan Pengadilan Kerajaan Arab, dikutip dari Saudi Press Agency, Senin (20/7).

Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud juga mengumumkannya lewat akun Twitternya.

"Melalui koordinasi dengan saudara-saudara kami di Irak, mereka telah memutuskan untuk menunda kunjungan," tulis Pangeran Faisal.

Kunjungan Al Kadhimi akan menjadi perjalanan luar negeri pertamanya sejak menjadi perdana menteri pada bulan Mei.

"Kerajaan menghargai pilihan Perdana Menteri Irak untuk mengunjungi kami sebagai negara pertama setelah menjabat," tulis Menteri Luar Negeri Saudi Faisal bin Farhan pada Senin pagi.

Beberapa jam sebelum melakukan kunjungan luar negeri pertama sebagai PM Irak, kantor Al-Kadhimi menyatakan mereka menerima kabar mengenai kondisi Raja Salman.

"Maka diputuskan untuk ditangguhkan sementara hingga tanggal lain disepakati oleh kedua belah pihak," jelas kantor PM dikutip AFP.

Adapun sebelum kunjungan Al-Kadhimi, menteri enerji dan sumber daya, serta tim dari perencana keuangan  sudah sampai di Riyadh pada Minggu (19/7).

Para delegasi itu berencana kembali lagi ke Baghdad setelah mereka membereskan segala pertemuan yang diyakini rampung pada Senin hari ini waktu setempat.

Putra Raja Salman dan Wakil Menteri Pertahanan Khaled bin Salman sebelumnya mengatakan di Twitter bahwa Irak adalah sahabat dan kedalaman strategis yang penting bagi kerajaan. Wajar bila Saudi menjadi pemberhentian pertama pada jadwal kunjungan Al Kadhimi.

Saudi tetap memporsikan diri sebagai lokasi pertama kunjungan kenegaraan Al Khadimi.

"Irak berusaha untuk menegaskan perannya yang seimbang dan positif dalam menciptakan perdamaian dan kemajuan di kawasan itu," kata stas kantor Al Kadhimi setelah pertemuannya dengan Zarif.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya