Berita

Wakil Ketua DPRD DKI, Zita Anjani/RMOL

Nusantara

Pemprov DKI Janji Bantu Biayai Siswa Masuk Sekolah Swasta, Zita Anjani: Jangan Sampai Salah Sasaran!

SENIN, 20 JULI 2020 | 15:52 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana mengalokasikan anggaran sebesar Rp 171 miliar untuk bantuan terhadap peserta didik yang tidak lulus seleksi penerimaan peserta didik baru (PPDB) di sekolah negeri.

Adapun sumber anggaran tersebut diproyeksikan berasal dari anggaran belanja tak terduga (BTT), perubahan APBD 2020 atau KSBB pendidikan creative financing pola asuh.

Nilai anggaran itu pun disebut mencakup untuk jenjang SD, SMP, SMA/SMK.

“Wacana bantuan Rp 171 miliar ini harus kita kawal, jangan sampai tidak tepat sasaran. Ini baru rencana, euforianya jangan berlebihan dulu," ujar Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani kepada Kantor Berita Politik RMOL Jakarta, Senin (20/7).

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menegaskan, anggaran yang dialokasikan Pemprov DKI hanya mampu untuk membayar uang pangkal.

Padahal menurutnya, anggaran yang dimiliki di Jakarta mampu menggratiskan biaya sepenuhnya sekolah swasta.

Tidak hanya itu, Zita pun menyoroti rencana Pemprov DKI Jakarta yang ingin memadankan atau menyesuaikan data siswa PPDB dengan data bantuan sosial Covid-19.

Dirinya menegaskan, bila menggunakan data dari penerima Bansos maka belum tentu relevan dengan kondisi real yang terjadi di lapangan.

"Makanya itu datanya diambil saja dari jalur PPDB kemarin, data siswa yang tertolak lengkap di situ. Jadi tidak pusing lagi karena data. Kita butuh kerja cepat. Niatnya sudah baik, strateginya juga harus baik, biar hasilnya baik," pungkasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya