Berita

Ilustrasi pasar tradisional/Net

Nusantara

37 Pedagang Pasar Meninggal Akibat Corona, IKAPPI: Ini Pukulan Berat

SENIN, 20 JULI 2020 | 12:57 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Jumlah pedagang pasar yang positif terinfeksi virus corona baru alias Covid-19 masih saja terus bertambah. Sebagai tempat yang banyak terjadi kerumumanan, pasar tradisional memang jadi salah satu lokasi yang rentan terhadap penularan.

Hingga hari ini, Senin (20/7), Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) mencatat ada 1.172 pedagang yang positif terpapar Covid-19 di 201 pasar yang tersebar di 83 kab/kota dan 26 provinsi.

"Data yang kami himpun, dalam satu minggu terakhir menyatakan bahwa kenaikan lonjakan ini terus terjadi seiring dengan masifnya pelaksanaan rapid test dan swab di pasar tradisional di seluruh indonesia," ujar Ketua bidang organisasi DPP IKAPPI, Muhammad Ainun Najib, dalam keterangannya, Senin (20/7).

Bahkan yang menjadi pukulan berat untuk IKAPPI, lanjut Ainun Najib, karena sebanyak 37 pedagang harus kehilangan nyawa akibat Covid-19 ini.

"Itu adalah pukulan berat bagi kami. Sekaligus motivasi agar mendorong kami lebih giat, lebih aktif, dan lebih progresif dalam mensosialisasikan protokol kesehatan di pasar," katanya.

Dari data IKAPPI diketahui, 142 pasar telah ditutup pada beberapa bulan terakhir karena ada pedagang yang terpapar Corona. Dengan ditutupnya pasar menjadi kerugian berat bagi pedagang. Karena terhentinya operasional otomatis menghentikan detak jantung perekonomian.

"Jika itu terus terjadi akan membawa dampak sosial dan ekonomi yang cukup sulit di daerah tersebut. Maka kami mendorong semua pihak, lembaga dan elemen untuk bergotong royong membangun pasar yang aman, pasar yang sehat, sehingga ekonomi bisa tumbuh dan bangkit seperti sediakala," tutup Ainun Najib.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya