Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Pemprov DKI Bantu Uang Pangkal Peserta Didik Yang Masuk Swasta

SENIN, 20 JULI 2020 | 12:07 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Banyaknya siswa yang tidak lulus seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2020/2021 tidak lantas membuat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lepas tangan.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini diketahui tengah menyusun skema bantuan yang diperuntukkan bagi siswa SD, SMP, SMA/SMK yang terpaksa masuk swasta.

Nantinya bantuan tersebut diprioritaskan untuk mereka yang secara ekonomi terdampak akibat pandemik virus corona baru (Covid-19).

Asisten Kesejahteraan Rakyat (Askesra) DKI Jakarta Catur Laswanto mengatakan, agar tepat sasaran, Pemprov DKI Jakarta pun memadankan data siswa PPDB dan data bantuan sosial Covid-19.

"Kenapa kami padankan? Karena asumsinya adalah ketika nanti akan diberikan bantuan uang masuk atau uang pangkal sekolah, maka mereka adalah yang layak dan terdampak Covid-19," ujarnya seperti yang dikutip dalam rapat bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di akun Youtube Pemprov DKI, Senin (20/7).

Diketahui pada pendaftaran PPDB kemarin, jumlah siswa yang mendaftar sebanyak 358.664 siswa dan yang masuk sekolah negeri berjumlah 232.653 siswa. Sementara yang tidak diterima sebanyak 126.011 siswa.

Catur mengatakan, Pemprov DKI bakal membantu uang pangkal para siswa yang terdata masuk di sekolah swasta dan terdampak Covid-19. Adapun Pemprov DKI memerlukan anggaran sebesar Rp 171 miliar untuk bantuan tersebut.

Bantuan akan diberikan kepada siswa yang terdata dalam penerimaan bansos. Total siswa yang mendapat bantuan ini sebanyak 85.508 orang.

"Mereka yang layak dan terdampak Covid-19 adalah mereka yang sudah masuk dalam data bansos. Kita padankan dengan bansos sehingga kita ketemu NIK orang tua dan dari situ kita mendapat data kelayakan orang tua yang terdampak ekonominya karena Covid-19," tutup Catur.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya