Berita

Ilustrasi/Repro

Nusantara

Jelang Idul Adha, Penjualan Kerbau Turun Drastis Hingga Nyaris 100 Persen

SENIN, 20 JULI 2020 | 11:11 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pandemik Covid-19 di tanah air berdampak terhadap proses transaksi hewan kurban. Para peternak mengeluhkan penjualan hewan kurban mereka yang merosot tajam dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Seperti yang terlihat di sentra peternakan atau hotel kerbau Desa Guwosobokerto, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Hingga H-10 Idul Adha tahun ini, penjualan di tempat ini masih saja sepi.

Kondisi ini berbeda jauh dengan tahun-sebelumya. Bahkan penurunan pembelian kerbau Jepara ini hampir 100 persen.


"Permintaan sepi. Menurun hampir 100 persen. Mungkin karena ada Corona," kata Ketua Paguyuban Peternak Kerbau Makmur, Rondhi, Senin (20/7).

Menurut Rondhi, penurunan pembeli kerbau Jepara pada tahun ini salah satunya karena dampak pandemik Covid-19. Padahal, biasanya sudah ada pemesan sejak satu bulan sebelum Hari Kurban.

"Di sini ada sekitar 60 peternak kerbau," paparnya, dilansir Kantor Berita RMOLJateng.

Ditambahkan Rondhi, hingga sekarang pembeli kerbau Jepara yang berasal dari perorangan, pengurus masjid atau musala belum ada. Padahal, pada tahun-tahun sebelumnya pembeli berdatangan dari daerah lokal maupun luar daerah. Bahkan, tahun lalu ada pembeli yang datang langsung dari Jakarta.

"Biasanya sekitar satu bulan sebelum Kurban itu sudah putus harga. Kerbaunya dititipkan di sini dan baru diambil waktu hari H. Tapi sekarang belum ada," keluhnya.

Saat ini, hanya ada pembeli kerbau Jepara yang  berasal dari kalangan bakul. Mereka akan menjual kembali kerbau karena sudah punya pelanggan. Selain menurunnya pembeli, menurut Rondhi, harga kerbau untuk tahun ini juga mengalami penurunan sekitar hingga Rp 3 juta.

"Normalnya, rata-rata bisa laku dengan harga Rp 25-26 juta. Tapi sekarang hanya Rp 22-23 juta. Peternak juga khawatir, jika kerbaunya tidak dilepas (dijual) tahun ini, pada tahun selanjutnya harganya juga tidak terpaut jauh," imbuhnya.

Senada dengan Rondho, peternak lainnya, H. Surip, menyebut permintaan dan harga jual kerbau Jepara pada tahun ini memang anjlok akibat pandemik Covid-19.

"Mulai sebulan kemarin biasanya sudah ramai. Tapi sekarang masih sepi. Yang beli biasanya dari Jepara dan sekitar, seperti Demak dan Kudus," katanya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya