Berita

Ketua DPD PKS Kabupaten Cirebon, Junaedi/Net

Nusantara

PKS Tidak Tertarik Pilih Salah Satu Nama Calon Wakil Bupati Cirebon Usulan PDIP

MINGGU, 19 JULI 2020 | 20:14 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Nama calon wakil bupati Cirebon memang merupakan hak PDIP. Namun, sangat disayangkan kedua nama yang disodorkan partai berlambang banteng moncong putih itu tidak menguntungkan untuk menumbuhkan kepercayaan publik.

Diketahui, PDIP mengusulkan Wahyu Tjiptaningsi dan Cunadi untuk mengisi kekosongan kursi wakil bupati di Cirebon. Salah satu yang disung PDIP yakni Wahyu Tjiptaningsi merupakan istri dari mantan Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra.

Ketua DPD PKS Kabupaten Cirebon, Junaedi menilai, masih banyak kader PDIP di Kabupaten Cirebon yang lebih berbobot dari kedua nama calon Wakil Bupati yang saat ini mendapatkan rekomendasi untuk dipilih oleh DPRD Kabupaten Cirebon.


“Secara pribadi sebagai anggota DPRD saya memiliki hak suara, namun dari kedua nama Cawabup yang disodorkan tidak menarik dan tidak menguntungkan untuk membangun rasa semangat masyarakat dalam membangun Kabupaten Cirebon yang lebih maju,” ujar Junaedi dilansir dari Kantor Berita RMOLJabar, Minggu (19/7).

Anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Cirebon itu mengingatkan, dengan munculnya kedua nama tersebut penuh kontroversi yang dikait-kaitkan dengan mantan bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra sangat tidak menguntungkan untuk membangun kepercayaan masyarakat Cirebon.

“Saat ini sosok Wahyu Tjiptaningsi sedang menjadi kontroversi di kalangan masyarakat, arep sing ayu, arep sing ganteng, wong kitae luh langka kang seneng, masa maksa-maksa,” demikian Junaedi.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya