Berita

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu/Net

Politik

Lawan Gibran Dapat Tawaran Dari Jokowi, Said Didu: Apa Nggak Bisa Halus Dikit Mainnya?

MINGGU, 19 JULI 2020 | 07:45 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Teka-teki siapa kandidat yang akan diusung PDI Perjuangan di Pilkada Solo sudah terjawab. Anak sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka yang akhirnya mendapat rekomendasi dari partai besutan Megawati Soekarnoputri itu.

Namun demikian, ada sebuah peristiwa yang menyisakan tanda tanya di publik, yaitu mengenai kedatangan Achmad Purnomo, yang menjadi lawan Gibran memperebutkan rekomendasi PDIP, ke Istana Negara. Wakil Walikota Solo itu adalah calon yang mulanya disorong oleh DPC PDIP Solo.

Purnomo ke Istana setelah mendapat telepon dari Joko Widodo untuk menghadap pada Jumat (17/7). Dalam pertemuan dengan sahabat lamanya itu, Purnomo mengaku diberitahu mengenai kabar dirinya tidak diberi rekomendasi. Dia tidak kaget karena mengaku sudah diperkirakan dari jauh hari.

Purnomo lantas mengajukan permohonan agar Jokowi membantu pembiayaan pembangunan masjid di kompleks Sriwedari yang masih kurang Rp 100 miliar lebih.

Dalam pertemuan ini, Jokowi juga menawarkan peluang yang bisa diambil Purnomo untuk berkarir di Jakarta. Walaupun kemudian, Purnomo mengaku tidak tertarik untuk tinggal di luar Solo.

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu menyinggung laku politik yang dipertontonkan Jokowi tersebut. Dia menilai permainan yang ditunjukkan ke publik terlalu gamblang dan kasar.

“Yang mengajukan calon adalah partai, tapi yg manggil yang mau "disingkirkan" dan ditawarkan sesuatu adalah Bapak Presiden di Istana Negara,” urainya dalam akun Twitter pribadi, Minggu (19/7).

Dia pun meminta Jokowi untuk lain kali lebih halus dalam bermain politik. Ini mengingat Jokowi adalah seorang presiden yang jadi panutan 250 juta lebih rakyatnya.

“Apa tidak bisa halus sedikit mainnya?” tutup Said Didu.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya