Berita

Aktivis dan mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai/Net

Politik

Karni Ilyas Curhat Istilah Covid-19 Membingungkan, Pigai: Begini Kalau Negara Besar Dikelola Abal-abal

MINGGU, 19 JULI 2020 | 02:59 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Perubahan sejumlah istilah terkait penanganan virus corona baru (Covid-19) yang dilakukan Kementerian Kesehatan bikin bingung.

Bahkan dalam cuitannya di akun Twitter wartawan senior Karni Ilyas, ia curhat bahwa perubahan istilah seperti ODP dan PDP menjadi 'kontak erat' dan 'kasus suspect' membuat bingung orang di kampungnya.

Sontak, cuitan presiden ILC itu ditanggapi aktivis kemanusiaan, Natalius Pigai. Menurut Pigai, keputusan Kemenkes yang berujung pada kebingungan masyarakat tersebut menjadi wujud kinerja pemerintahan yang belum baik.

"Negara besar tapi dikelola abal-abal jadinya begini. Jokowi terkurung di rumah, pesawat RI-1 dibeli rakyat jadi besi tua," kritik Natalius Pigai di akun Twitternya yang ditulis Jumat (17/7).

Tak hanya itu, mantan Komisioner Komnas HAM ini juga melihat pemerintah cenderung hanya mengistimewakan beberapa wilayah saja.

"Saya masih konsisten jika mereka hanya urus seputar Jakarta dan Pulau Jawa. Pernyataan saya berkali-kali bicara mereka anggap remeh, tidak sadar jika ketidakadilan ini akan (menjadi) bumerang," tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya