Berita

Gubernur jatim, Khofifah Indar Parawansa/Ist

Nusantara

555 Orang Sembuh, Jatim Catat Angka Kesembuhan Covid-19 Tertinggi Sejak Maret

SABTU, 18 JULI 2020 | 22:49 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Angka kesembuhan Jawa Timur kembali meraih catatan tertinggi. Hari ini tercatat 555 orang dinyatakan sembuh dari virus corona baru (Covid-19). Capaian ini juga menambah daftar kesembuhan Jatim yang terus naik dalam waktu sepuluh hari berturut-turut.

“Alhamdulillah dalam waktu sepuluh hari berturut-turut, provinsi Jatim memberikan kontribusi terbesar pada kesembuhan Covid-19 secara nasional,” ungkap Gubernur Khofifah seusai menggelar Rapat Percepatan Penanganan Covid-19 Malang Raya di Kantor Bakorwil Malang pada Sabtu malam (18/7).

Turut hadir dalam rapat tersebut Kapolda Jatim M. Fadil, Pangdam V Brawijaya Widodo, Bupati Malang Sanusi, Walikota Malang Sutiaji dan Walikota Batu Dewanti Rumpoko.


Angka tersebut merupakan yang tertinggi yang pernah dicatatkan Jatim sejak awal pandemik Covid-19 pada Maret lalu.

Gubernur Khofifah menyebutkan, jika sejak kemarin angka kesembuhan di Jatim sudah melebihi dari angka yang terkonfirmasi positif Covid-19  yang dirawat yaitu 7.816 orang atau setara 43,34 persen. Total 8.868 orang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19 atau setara dengan 49,17 persen.

Dirinya kembali menambahkan fakta bahwa angka kesembuhan di 18 Kabupaten/Kota Jatim tercatat di atas 50 persen. Bahkan untuk Kabupaten Tulungagung angka kesembuhannya tercatat sebesar 97,9 persen.

Dalam kunjungannya kali ini, Gubernur perempuan pertama Jatim ini ingin meninjau langsung kondisi masyarakat pasca masa transisi yang dilakukan di Malang Raya.

Khofifah berpesan kepada ketiga kepala daerah untuk bisa menyeimbangkan ‘gas dan rem’ sesuai dengan kebutuhan daerahnya masing-masing.

Menurut mantan Menteri Sosial ini, hal itu harus terus berjalan sebagai ikhtiar ekonomi yang harus memperhatikan perlindungan kesehatan di setiap daerah.

“Mudah-mudahan, bersama-sama, kita bisa meningkatkan angka kesembuhan, dan kita bisa mengendalikan konfirmasi positif, bahkan menurunkan angka kematian,” pesannya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya