Berita

Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango/Net

Hukum

KPK Sentil Mahfud MD Terkait Skandal Buronan Djoko Tjandra

SABTU, 18 JULI 2020 | 20:38 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) angkat bicara soal kasus buronan Bank Bali Djoko Tjandra yang belakangan menuai polemik di tengah masyarakat. Mulai dari penerbitan KTP elektronik atas nama Joko Sugiarto, hingga polemik pencabutan red notice.

Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango mengatakan, kasus Djoko Tjandra seperti memberikan tamparan keras sekaligus menjadi cermin bagi aparat penegak hukum. Terutama soal buruknya koordinasi antar penegak hukum dengan badan dan lembaga terkait.

"Kasus Djoko Tjandra jelas-jelas merupakan cermin buruknya koordinasi antar aparat penegak hukum dan badan lembaga lain terkait," kata Nawawi Pomolango kepada wartawan Sabtu (18/7).


Menurutnya, seharusnya Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD selaku pentolan kementerian yang membawahi urusan politik hukum dan keamanan menekankan efektivitas koordinasi antar penegak hukum.

Penegasan Nawawi ini merujuk rencana menghidupkan kembali Tim Pemburu Koruptor untuk kasus buronan Djoko Tjandra.

"Disinilah peran Prof Mahfud selaku Menko Polhukam dibutuhkan untuk membangun 'koordinasi' yang rapuh tersebut, dan bukan dengan 'melahirkan' kembali tim baru," tegasnya.

Nawawi menambahkan, keberadaan Tim Pemburu Koruptor bukanlah solusi atas permasalahan Djoko Tjandra.

Sebab, keberadaan tim yang dibentuk sejak 2004 silam itu tidak menunjukkan hasil konkret.

"Kita seharusnya belajar dari sepak terjang  keberadaan tim itu dimasa lalu yang nyatanya tidak menunjukkan hasil guna. Tugas Menko itu membangun koordinasi bukan melahirkan kembali tim yang sudah almarhum," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya