Berita

Jimly Asshiddiqie saat jadi narsum seminar tentang RUU BPIP/Repro

Politik

RUU HIP Berubah Jadi RUU BPIP, Jimly Asshiddiqie: Kalau Mengenai Badan Cukup Dengan Perpres

SABTU, 18 JULI 2020 | 17:48 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kontroversi rancangan undang-undang haluan ideologi pancasila (RUU HIP) yang akhirnya dibatalkan pembahasannya di DPR lewat surat presiden (Surpres) masih dinilai kurang tepat.

Pasalnya, Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Jimly Asshiddiqie menilai, jika tujuan membatalkan RUI HIP melalui RUU BPIP untuk memperkuat fungsi, tugas, wewenang dan struktur suatu lembaga tidak perlu melalui Undang-Undang (UU).

"Kalau BPIP mengenai badan, itu LPMK di luar kementerian, itu cukup dengan Perpres," ujar Jimly dalam diskusi daring Smart FM bertajuk 'Habis RUU HIP Terbitlah RUU BPIP', Sabtu (18/7).

Bahkan, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini mengaku sudah pernah mengusulkan agar BPIP diganti dengan Dewan Pembinaan Ideologi Pancasila. Kerena menurutnya, perubahan yang ia sarankan itu bertujuan untuk memperkuat tugas dan fungsi lembaga itu sendiri.

"Sehingga dia lebih kuat dan dia melibatkan semua institusi tetapi terkoordinasi, tapi bukan jadi judul (RUU)," tegasnya.

Oleh karena itu, ia menyarankan agar RUU HIP dalam bentuk apapum dicabut dari prolegnas prioritas tahun 2020. Namun tidak menutup kemungkinan, pembahasanya bisa dilanjutkan di tahun 2021 setelah diperbaiki dan dengan nama yang berbeda.

"Coret dulu dari prolegnas prioritas 2020, lalu sampai begitu diperbaiki, kemudian dimuat lagi di prolegnas prioritas 2021 dengan judul baru," demikian Jimly Asshiddiqie.

Selain Jimly, turut hadir narasumber dalam diskusi daring tersebut antara lain Ketua Baleg DPR RI Supratman Andi Agtas, Gurubesar FH Universitas Muhammadiyah Surakarta Aidul Fitriciada Azhari, Politisi PDIP Zuhairi Misrawi, dan Pengajar FH UGM Zainal Arifin Mochtar.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya