Berita

Politisi senior PDIP asal Solo, Achmad Purnomo/Net

Politik

Achmad Purnomo Korban Oligarki Dan Dinasti Politik Jokowi

SABTU, 18 JULI 2020 | 09:39 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pengakuan politisi senior PDIP asal Solo, Achmad Purnomo yang ditawari jabatan oleh Presiden Joko Widodo karena telah rela mempersilakan Gibran Rakabuming Raka maju Pilkada Solo 2020 dari PDIP, merupakan praktik dinasti politik.

Jika benar, Purnomo yang saat ini masih menjabat Wakil Walikota Solo merupakan korban dari oligarki dan dinasti politik Jokowi dan PDIP.

Begitu disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (18/7).

"(Purnomo) korban oligarki dan politik dinasti," kata Ujang Komarudin.

Menurut Ujang, sedianya barter dalam politik merupakan hal lumrah dan wajar. Hanya saja, bedanya kali ini perilaku itu dilakukan kepala negara demi anaknya yang maju di ajang pilkada.

"Ada kompensasi atas gagalnya Purnomo. Ada barter politik. Dan soal jabatannya apa. Itu hanya Jokowi dan Purnomo yang tahu," ucapnya.

"Tak ada makan siang yang gratis. No free lunch. Begitu juga dalam politik. Tak akan ada makan siang yang gratis," demikian Ujang Komarudin menambahkan.

Achmad Purnomo mengaku mendapat tawaran jabatan sebagai timbal balik karena putra Jokowi, Gibran mendapat rekomendasi PDIP di Pilkada Solo 2020. Sebelumnya, Purnomo sudah diusung PDIP Solo sebagai calon walikota.

Namun, Purnomo mengaku menolak tawaran tersebut. "Ya ada (tawaran timbal balik), tapi bagi saya ndak perlu," ujar Purnomo, Jumat (17/7).

Tawaran tersebut disampaikan saat Purnomo dipanggil Jokowi ke Istana, Kamis (16/7). Namun Purnomo enggan menjawab penawaran apa dari Jokowi. Dia hanya memastikan tawaran tersebut berupa jabatan, tapi bukan posisi menteri.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya