Berita

Harun Masiku/RMOL

Hukum

Buronan Harun Masiku Kabur Ke LN Atau Meninggal Dunia? Ini Kata KPK

JUMAT, 17 JULI 2020 | 19:20 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Keberadaan buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Harun Masiku hingga saat ini belum terendus oleh aparat penegak hukum.

Harun Masiku merupakan tersangka kasus dugaan suap terkait pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI Fraksi PDIP periode 2019-2024, yang juga menjerat Wahyu Setiawan selaku Komisioner KPU RI dan dua kader PDIP, Saeful Bahri dan Agustiani Tio Fridelina.

Menanggapi keberadaan Harun Masiku yang telah ditetapkan sebagai tersangka sejak 9 Januari lalu, Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan informasi jika Harun pergi ke luar negeri.


"Tentunya kan sudah dilakukan cegah itu, kalau kemudian keluar negeri pasti kan ada track record," ucap Ali Fikri kepada wartawan, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat malam (17/7).

"Tetapi laporan yang ada, tidak ada yang masuk saat ini (Harun ke luar negeri). Kalau memang keluar masuk lalu lintas orang itu kan tentu akan diketahui dan pasti akan tidak bisa keluar (karena sudah dicekal)," sambung dia.

Bahkan kata Ali Fikri, pihaknya juga tidak mempunyai data yang valid terkait isu bahwa Harun Masiku telah meninggal dunia.

"Kemudian kemarin juga sempat diisukan meninggal dunia, namun sampai saat KPK tidak bisa mengkonfirmasi hal itu dengan data yang valid misalnya bahwa yang bersangkutan meninggal dunia," ucapnya.

Dalam perkara ini, Saeful Bahri sebagai pihak pemberi suap telah divonis 1 tahun 8 bulan oleh Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Sementara untuk Wahyu dan Agustiani Tio saat ini akan memasuki sidang pemeriksaan terdakwa.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya