Berita

Gibran Rakabuming Raka saat bertemu dengan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani dan Sekjen PDIP, Hasto Kristyanto/Ist

Politik

Gibran Diusung PDIP, Pengamat: Pernyataan Jokowi Dan Megawati Soal Dinasti Politik Omong Kosong

JUMAT, 17 JULI 2020 | 10:18 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ada gelagat ketidakharmonisan di internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Solo berkenaan dengan pengusungan Gibran Rakabuming Raka di Pilwalkot Solo.

Bahkan pengusungan ini bisa berpotensi terjadi perpecahan ditubuh PDIP Solo.

"Membaca geliat kader PDIP Solo sejak Gibran berupaya lakukan lobi politik ke Jakarta, terlihat adanya ketidakharmonisan, tentu bagi PDIP ini riskan karena berpotensi adanya perpecahan di tingkat bawah," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Kamis (17/7).


Menurut Pengamat Politik jebolan Universitas Telkom ini, posisi Gibran maju Pilkada 2020 memang masih memiliki elektabilitas personal, antara lain statusnya sebagai anak orang nomor satu di Indonesia, Joko Widodo. Namun, diusungnya Gibran oleh PDIP dinilai bisa mengancam soliditas PDIP Solo.

"Meskipun posisi Gibran di tingkat pemilih masih memungkinkan mendominasi, hanya saja solid tidaknya kader akan mengganggu mesin parpol," ujar Dedi Kurnia.

Lebih jauh daripada itu, Dedi menilai pencalonan Gibran dan menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution tidak bisa dilepaskan dengan dinasti politik. Ini menunjukkan sikap Jokowi dan Megawati soal dinasti politik adalah bualan semata.

"Satu hal penting, ini menandai jika statement Megawati soal dinasti politik omong kosong. Begitu pula dengan Jokowi, ia terbukti berupaya melanggengkan kekuasaan keluarga, tentu sangat di sayangkan karena tidak dapat dijadikan tauladan," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya