Berita

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat menghadiri ASEAN-China Transport Miniters Special Meeting yang digelar secara virtual pada Kamis, 16 Juli 2020/Ist

Nusantara

Menhub Budi Karya Ajak ASEAN Dan China Kerja Sama Kembangkan Transportasi Ibukota Baru

JUMAT, 17 JULI 2020 | 08:28 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Indonesia, melalui Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengajak negara-negara anggota ASEAN dan China bekerja sama untuk mengembangkan transportasi di ibukota baru.

Ajakan tersebut disampaikan Budi Karya dalam ASEAN-China Transport Miniters Special Meeting yang digelar secara virtual pada Kamis (16/7).

Dalam pertemuan tersebut, Budi Karya mengungkap bahwa di tengah pandemik Covid-19, sistem transportasi dan logistik harus diperkuat. Bukan hanya untuk menekan angka penyebaran virus, namun juga mendorong pemulihan ekonomi.


Di samping itu, ia juga mengatakan, pandemik Covid-19 tidak boleh menghentikan kerja sama dan kolaborasi untuk proyek-proyek transportasi.

Menyinggung pengembangan transportasi di ibukota baru, Budi Karya kemudian mengajak negara-negara anggota ASEAN dan China untuk ikut bekerja sama dengan Indonesia guna mencapai visi "Smart System, Smart Mobility" yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

"Kami mengundang rekan kerja di ASEAN dan China untuk berkolaborasi dan mendukung proyek pembangunan transportasi darat, laut, dan udara, serta proyek infrastruktur kereta api di Indonesia melalui skema Kemitraan Pemerintah-Swasta atau Public-Private Partnership," ajaknya seperti dikutip dari laman Setkab.

Indonesia sendiri akan memindahkan ibukota ke wilayah administratif Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Lebih lanjut, Budi Karya mengatakan, inisiatif dan kolaborasi yang dilakukan di bawah kerangka kerjasama transportasi ASEAN-China sangat diperlukan untuk mencapai tujuan bersama yaitu untuk segera mendorong pemulihan ekonomi baik secara regional di ASEAN-China maupun global.

Selain sepuluh Menteri Transportasi ASEAN dan China, juga hadir Sekretaris Jenderal ASEAN, Dato Lim Jock Hoi, serta perwakilan negara-negara anggota ASEAN.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya