Berita

Sidang Paripurna DPR pada Kamis 916/7) /RMOL

Politik

Ketegangan Wakil Rakyat Bahas Kenaikan BPJS Kesehatan Di Sidang Paripurna DPR

JUMAT, 17 JULI 2020 | 04:27 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ketegangan terjadi saat rapat paripurna di Dewan Perwakilan rakyat (DPR) RI antara anggota dewan fraksi PKS Anshori Siregar dengan pimpinan DPR Sufmi Dasco Ahmad.

Peristiwa itu bermula ketika Anshori melayangkan interupsi kepada pimpinan rapat paripurna yang dipimpin oleh Sufmi Dasco Ahmad. Saat memimpin rapat, Dasco tidak memberikan waktu untuk Anshori yang mengajukan interupsi.

Anshori pun bersikukuh dia menyalakan mic namun tidak menyala, politisi PKS itu ingin menanyakan sikap DPR RI tentang nasib warga miskin perihal dinaikkannya tarif BPJS Kesehatan.

Dia berkesimpulan bahwa kesejahteraan rakyat kecil merupakan amanat pemerintah hal itu tertuang dalam UUD 1945 Pasal 23 ayat 1, dan Pasal 28 ayat 3.

“Pimpinan dan anggota semuanya, fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara. Jadi kalau pemerintah atau Menko PMK mau jungkir balik pun dia tidak bisa melawan pasal ini, menaikkan BPJS. Yang fakir miskin ya, yang kelas III. Mau jungkir balik pun dia cari-cari alasan, uu manapun, dia pasti terganjal pasal 34 ayat 1 ini, fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara,” tegas Anshori di dalam rapat paripurna, Gedung Kura-Kura, Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (16/7).

Anshori menyinggung perihal dibatalkannya Perpres 75/2019 tentang kenaikan iuran tarif BPJS Kesehatan yang menggembirakan rakyat kecil. Namun, pemerintah kembali menaikkan iuran BPJS Kesehatan dengan dalih pandemik Covid-19.

“Di tengah kegembiraan, muncul Perpres 64/2020. Baru saja rakyat senang, dengan munculkan perpres jaminan sosial kenaikan iuran BPJS menandakan pemerintah tidak empati terhadap masyarakat kecil, tuna empati. Di tengah kesusahan penderitaan,” katanya.

“Alasan kedua, tidak memberikan contoh yang baik tentang penegakan hukum. Baru saja kok MA putuskan. Diputuskan karena melanggar dua UU, UU DJSN , SJSN, UU BPJS dilanggar itu. Asas keadilan sosial, asas kemanusiaan,” tambahnya.

Pihaknya pun menyarankan kepada pimpinan rapat untuk memiliki konsen terhadap kenaikan iuran BPJS Kesehatan yang menyengsarakan rakyat.

“Ini juga saya bukan kesal, saya sayang dengan Mbak Puan, Pak Sufmi Dasco, Pak Muhaimin dan semuanya. Tapi gak ada satupun yang komentar tentang fakir miskin ini? Dinaikkan dengan Perpres 64 itu, memang pekerja bukan penerima upah. Fakir miskin ini dari April sampe Desember enggak naik, begitu 1 Januari 2020 dinaikkan! Ini tipu-tipu,” tegasnya.

Dasco pun menjawab pernyataan Anshori, yang micnya mati di tengah interupsi tersebut.

“Baik jadi begini Pak Anshori, kalau bapak sayang sama kita, kita sayang juga sama bapak. Jadi waktu sudah habis, namun soal fakir miskin dan anak terlantar kita sama-sama akan memikirkan. Kita enggak diam. Boleh tanya dengan badan keahlian,” kata Dasco

Dasco yang belum menyelesaikan pernyataannya Anshori langsung menyelak, meski micnya mati, sambil menggebrak meja.

Wakil Ketua DPR RI itu pun naik pitam dan menyampaikan pernyataannya dengan nada sedikit meninggi.

“Kita akan undang Pak Anshori dan Komisi IX, kita akan konci perpres-perpres itu untuk memperhatikan fakir miskin dan anak terlantar. Jadi jangan dikira kita pimpinan cuma diam. Kita sudah beberapa kali, Pak Anshori juga mengikuti, kita sudah rapat, kita minta pemerintah tidak dinaikkan tapi dinaikkan. Kita akan sama-sama berjuang untuk fakir miskin dan anak-anak terlantar. Itu janji kita pimpinan,” tegasnya menyudahi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya