Berita

Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetyani/Net

Politik

Menkes Terawan Rotasi Jabatan, Komisi IX: Lebih Penting Perhatikan Kualitas Layanan Kesehatan

KAMIS, 16 JULI 2020 | 15:56 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Rotasi dan mutasi di lingkungan Kementerian Kesehatan sebagaimana dilakukan Menkes Terawan Agus Putranto yang mengalihkan pejabat eselon 1 dan 2 menjadi pejabat fungsional dokter ahli tidak perlu diperdebatkan.

Justru yang perlu diperhatikan dan menjadi hal terpenting adalah upaya Kemenkes meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dalam rangka pencegahan kasus Covid-19.

"Menurut saya, bukan soal rotasi dan mutasi, tapi apa dampaknya pada  peningkatan kinerja aparatur dan kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat sebagai user," ujar anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetyani Heryawan kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Kamis (16/7).  


"Apalagi dalam masa pandemik ini, rotasi yang dilakukan harus berbanding lurus dengan upaya pencegahan penularan, penurunan kasus, dan penanganan yang semakin baik," kata Netty Heryawan.

Rotasi, kata Netty, sebetulnya proses yang wajar dilakukan dalam birokrasi asalkan berbasis merit system. Namun, rotasi tersebut bisa menjadi tidak sehat jika berangkat dari faktor suka atau tidak suka.

"Alasan-alasan subjektif dan tidak profesional, atau sekadar keputusan populis yang tidak berdasar," sesalnya.

Oleh sebab itu, politisi PKS ini meminta menteri atau presiden sekalipun agar melihat sejumlah faktor terutama indikator capaian kinerja masing-masing pejabat atau pegawai dalam sebuah institusi.

"Saya meminta menteri atau presiden membuat sejumlah indikator capaian kinerja bagi para pejabat sebelum melakukan rotasi," ucapnya.

"Jadi, rotasi bukan pepesan kosong atau jadi PHP buat rakyat yang bingung dengan situasi pandemik ini," demikian Netty Heryawan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya