Berita

Wakil Walikota Palembang, Fitriani Agustinda, saat menyambangi Ponpes Rubath Al Muhibbien di kawasan Lebak Murni, Kelurahan Sako, Kecamatan Sako Palembang/RMOLSumsel

Nusantara

Pantau Proses Belajar Di Ponpes, Wakil Walikota Palembang Ingatkan Masyarakat Untuk Patuhi Protokol Kesehatan

KAMIS, 16 JULI 2020 | 13:32 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pondok pesantren (Ponpes) menjadi salah satu lembaga pendidikan yang mendapat perhatian dari Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda. Baginya, lembaga pendidikan ini, adalah sarana pendidik untuk mendalami ilmu agama yang dapat bermanfaat bagi generasi penerus bangsa.

Dalam kesempatan tersebut, orang nomor dua di Kota Palembang ini, bersilahturahmi sekaligus melihat kondisi belajar mengajar di Pesantren Rubath Al Muhibbien yang terletak di kawasan Lebak Murni, Kelurahan Sako, Kecamatan Sako Palembang.

“Saya ingin memastikan proses belajar di pondok pesantren berjalan dengan lancar dan keamanan serta sistem penerapan protokol kesehatan juga diterapkan,” ucap Fitri, dilansir Kantor Berita RMOLSumsel.


Fitri pun mengagumi pondok pesantren yang dipimpin Habib Umar Abdul Aziz Abdurahman Syahab ini. Karena, selain menjadi tempat sarana menimba ilmu keagamaan bagi putra dan putri di kota Palembang, ponpes ini memiliki lingkungan yang myaman.

“Nyaman sekali untuk memperdalam ilmu keagamaan yang dapat membawa manfaat besar sekali bagi generasi Islam bisa membawa nama baik bangsa dan negara,” tuturnya.









Di hadapan puluhan santri, Fitri tidak henti-hentinya mengingatkan agar masyarakat, khususnya par santri pondok pesantren, selalu taat menjalankan protokol kesehatan. Lantaran kondisi kota Palembang saat ini belum bisa dibilang aman dari penyebaran virus.

“Pondok Pesantren Rubath Al Muhibbien menjadi salah satu contoh untuk pesantren lain agar menegakkan peraturan kesehatan,” imbuhnya.

Fitri juga meminta seluruh alim ulama yang ada agar mendoakan Kota Palembang supaya seluruh masyarakatnya dijauhkan dari Covid-19 dan pandemik ini supaya segera berlalu.

“Terus terang, akibat pandemik yang sudah berjalan selama 6 bulan, menyebabkan beberapa sektor lumpuh sehingga menimbulkan banyak kerugian. Jadi saya mohon doa semuanya dan seluruh masyarakat dapat mematuhi protokol kesehatan untuk memutus mata rantai Covid-19,” tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya