Berita

Direktur Indonesia Future Studies (Infus), Gde Siriana Yusuf/Net

Politik

Gde Siriana: Kebingungan Menkeu Thailand Sama Dengan Sri Mulyani, Cuma Beda Di Moral

KAMIS, 16 JULI 2020 | 11:53 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Tim ekonomi Thailand secara mengejutkan mengundurkan diri di tengah krisis akibat pandemik Covid-19. Selain peta politik yang berubah, diduga pengunduran diri itu dikarenakan kegagalan dalam memulihkan ekonomi dalam negeri.

Direktur Indonesia Future Studies (Infus), Gde Siriana Yusuf menilai kebingungan yang dirasakan Menteri Keuangan Thailand Uttama Savanayana sebenarnya sama dengan apa yang dialami oleh Menteri Keuangan RI Sri Mulyani.

Dia menjelaskan bahwa Sri Mulyani saat ini sedang kebingungan lantaran fundamental ekonomi Indonesia yang rapuh semakin hancur diterpa badai corona.

“Negara sudah nggak punya uang, fundamental ekonominya juga rapuh. Sri Mulyani buka buku-buku kuliahnya nggak ketemu teorinya atas realitas saat ini,” tegasnya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (16/7).

Menurutnya, Sri Mulyani akhirnya kembali menggunakan jurus monoton, yaitu utang dan penjualan aset negara. Namun demikian, jurus itu belum tentu berhasil atau sebatas obat penahan nyeri sementara.

“Sementara utang sudah terus bertambah dan aset punya asing,” ujarnya.

“Selain itu, ancaman gelombang kedua Covid-19 pun masih ada yang bisa meruntuhkan recovery dengan utang ini,” sambung Gde Siriana.

Baginya perbedaan antara Sri Mulyani dengan Uttama Savanayana hanya di masalah moral. Di mana belum ada kesadaran moral bahwa apa yang dilakukan telah gagal dan harus menyerahkan tampuk amanah pada yang lebih mampu.

“Jadi saya pikir soal bingungnya Menkeu Thailand sama dengan Menkeu RI. Mungkin berbeda di mundurnya,” katanya.

“Mundur itu lebih kepada moral. Daripada nggak tahu mesti ngapain ya mundur. Kalau cuma jual aset dan tambah utang ya berpotensi lebih buruk dan keburukan itu akan dicatat sejarah,” demikian Gde Siriana.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya