Berita

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu/Net

Dunia

Redam Kritik, Netanyahu Hibahkan Rp 25 Triliun Untuk Seluruh Warga Israel

KAMIS, 16 JULI 2020 | 08:52 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mencoba meredam kritik yang terus menghujam dirinya dan berusaha meningkatkan popularitas. Caranya dengan mengumumkan rencana pemberian hibah kepada seluruh warga Israel.

Diumumkan melalui siaran televisi pada Rabu (15/7), rencana pemberian hibah tersebut membuat pemerintah menggelontorkan dana sebesar 6 miliar shekel atau setara dengan Rp 25,5 triliun (Rp 4.200/shekel).

Netanyahu mengatakan, setiap individu nantinya akan mendapatkan 750 shekel atau Rp 3,2 juta, sementara keluarga dengan tiga anak atau lebih akan mendapatkan 3.000 shekel atau Rp 12,7 juta.

"Mengapa kita memberikan uang ini? Kita harus menggerakkan perekonomian. Uang ini akan meningkatkan pengeluaran konsumen dan pekerjaan," terang Netanyahu seperti dikutip Reuters.

Ia menjelaskan, paket bantuan pemerintah tersebut sudah disetujui oleh pemerintahan persatuan, di mana Netanyahu berkoalisi dengan Benny Gantz dari Partai Biru dan Putih.

Selain itu, paket bantuan tersebut juga akan beriringan dengan stimulus pemerintah untuk UMKM yang akan diumumkan pada Kamis (16/7).

Beberapa pihak memperkirakan, paket bantuan tersebut diberikan karena adanya rencana kuncian tahap kedua. Di mana saat ini Israel sudah melaporkan lebih dari seribu kasus baru setiap harinya.

Dengan situasi pandemik Covid-19 yang belum membaik, masa jabatan kelima Netanyahu juga ditantang dengan krisis ekonomi.

Saat ini, rekor pengangguran di Israel mencapai rekor 21 persen. Ribuan warga Israel pada akhir pekan lalu turun ke jalan, menuntut diberikannya bantuan ekonomi dari pemerintah.

Sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh lembaga independen, Institut Demokrasi Israel pada Selasa (14/7) menemukan hanya 29,5 persen penduduk Israel yang memiliki kepercayaan pada Netanyahu untuk menanganai krisis.

Dengan populasinya yang saat ini mencapai sembilan juta, Israel sudah memiliki 44.188 kasus Covid-19 dengan 375 kematian.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya