Berita

Perdana Menteri Tunisia Elyes Fakhfakh/Net

Dunia

Di Tengah Mosi Tidak Percaya PM Tunisia Elyes Fakhfakh Mengundurkan Diri

KAMIS, 16 JULI 2020 | 07:24 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Di tengah mosi tidak percaya partai terbesar dalam koalisinya, Perdana Menteri Tunisia Elyes Fakhfakh mengajukan pengunduran dirinya kepada Presiden Kais Saied pada Rabu (15/7).

Elyes Fakhfakh saat ini sedang diselidiki atas dugaan konflik kepentingan yang dilakukannya. Ia dituduh memiliki saham di perusahaan yang baru-baru ini memenangkan kontrak publik.

Sebelumnya, partai terbesar dalam koalisinya mengajukan mosi tidak percaya terhadap Fakhfakh. Hal itu telah membuat hubungannya dengan Ennahdha, partai terbesar di parlemen itu menjadi tidak harmonis, seperti dikutip dari AFP, Kamis (16/7).


Ennahdha berada di puncak dalam jajak pendapat pada Oktober tetapi jauh dari mayoritas dan akhirnya setuju untuk bergabung dengan koalisi pemerintah.

Partai tersebut pada awalnya mencalonkan seorang independen untuk perdana menteri tetapi ia gagal memenangkan dukungan parlemen, sehingga Presiden Kais Kaised menunjuk mantan menteri keuangan Fakhfakh untuk jabatan itu.

Presiden Saied sekarang memiliki waktu seminggu untuk mencari pengganti Fakhfakh sebagai perdana menteri, serta dua bulan untuk membentuk pemerintahan baru, yang harus disetujui oleh parlemen.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya