Berita

Komisi III, DPR RI Eva Yuliana/Net

Politik

Wajah Hukum Indonesia Tercoreng, Komisi III Desak Tim Khusus Tangkap Djoko Tjandra

KAMIS, 16 JULI 2020 | 06:45 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Setelah menghilang selama satu dekade, nama buronan kasus Bank Bali Djoko Tjandra kembali disebut-sebut dan membuat geger. Saling tuding adanya keterlibatan oknum yang membuat dia bebas bergerak lagi dengan status buronnya mengemuka. Anggota Komisi III DPR RI Eva Yuliana pun bersuara.

Eva mendesak penegak hukum bekerja lebih keras untuk segera menangkap Djoko Tjandra. Djoko berhasil masuk Indonesia tanpa terdeteksi, kemudian berhasil menyelinap ke Malaysia juga tanpa terdeteksi oleh pihak imigrasi. Buron kasus pengalihan hak tagih Bank Bali yang menyebabkan kerugian negara sebesar Rp904 miliar ini kabur dari Indonesia ke Port Moresby, Papua Nugini, sejak 10 Juni 2009.

“Saya meminta Polri dan Kejagung untuk bersinergi agar bisa sesegera mungkin menangkap Djoko Tjandra. Segera bentuk tim khusus, karena ulah satu orang ini, wajah hukum kita tercoreng,” tegas Eva, dalam keterangannya yang dikutip dari laman resmi DPR RI, Rabu (15/7).

Eva meminta Komisi III DPR  membentuk rapat gabungan antara Kejagung, Polri, dan Kementerian Hukum dan HAM RI agar bisa bersinergi.

“Kami dari Fraksi NasDem akan mendorong diadakannya rapat gabungan penegak hukum, agar kasus ini bisa segera terselesaikan,” ujar Eva.
 
Djoko Tjandra masuk dan keluar Indonesia tanpa melalui jalur resmi karena sampai hari ini, Ditjen Imigrasi mengatakan tidak ada data perlintasan atas nama Djoko Tjandra atau nama alias lainnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya