Berita

Dirjen Perikanan Tangkap, Zulficar Mochtar/Repro

Politik

Anak Buah Edhy Prabowo Dikabarkan Mundur Dari Jabatan Dirjen Perikanan Tangkap, Buntut Ekspor Benur Lobster?

KAMIS, 16 JULI 2020 | 00:52 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Silang pendapat tentang kebijakan ekspor benur lobster dalam beberapa pekan ini mulai terasa imbasnya terhadap institus Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Terbaru, pejabat eselon I KKP, Direktur Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) Zulficar Mochtar mengajukan pengunduran diri pada Selasa (14/7).

Kantor Berita Politik RMOL mendapatkan informasi pengunduran diri pejabat yang turut terlibat dalam penerbitan regulasi pembukaan ekspor benih lobster itu dari pesan singkat yang beredar di kalangan internal KKP.

Namun demikian, dalam pesan singkat sebanyak 6 paragraf ini, tidak diketahui alasan jelas mengapa Zulficar mundur. Anak buah Edhy Prabowo itu hanya menyampaikan permohonan maaf karena mundur secara mendadak dan mengurai telah mengajukan pengunduran diri pada Menteri KKP dengan menjelaskan alasan ia memilih hengkang dari jabatannya.

"Per kemarin sore, tanggal 14 Juli 2020, saya telah mengajukan Surat Pengunduran Diri saya selaku Dirjen Perikanan Tangkap kepada Menteri KKP dan sekaligus menjelaskan alasan2 prinsip saya," demikian kutipan  isi pesan singkat yang beredar di internal KKP, Rabu (15/7).

Zulficar akan tetap menjalankan  tugas administratifnya sebagai Dirjen DJPT hingga Jumat (17/7) mendatang. Rencananya per Senin (20/7) dia telah purna tugas dari jabatan yang telah ia emban sejak Susi Pudjiastuti menjabat sebagai Menteri KKP.

Hingga berita ini diunggah, Kantor Berita Politik RMOL sedang berusaha mengkonfirmasi ke Zulficar Mochtar dan juga pihak KKP.

Setelah Kantor Berita Politik RMOL menelusuri laman KKP.go.id, salah satu tugas DJPT adalah melaksanakan kebijakan di bidang pengelolaan sumber daya ikan, standardisasi kapal perikanan dan alat penangkapan ikan, sertifikasi awak kapal perikanan, pengelolaan pelabuhan perikanan, peningkatan usaha penangkapan ikan dan kenelayanan.

Informasi yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, mundurnya Zulficar erat kaitanya dengan pro kontra kebijakan benur lobster yang disorot publik beberapa pekan ini.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Warisan Hakim MK sebagai Kado Idulfitri

Senin, 08 April 2024 | 13:42

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

UPDATE

25 Kader Beringin Disiapkan Maju Pilkada Jatim

Jumat, 19 April 2024 | 04:02

Calon Jemaah Haji Aceh Mulai Berangkat 29 Mei 2024

Jumat, 19 April 2024 | 03:23

3 Kader Ini Disiapkan PKS di Pilgub Lampung

Jumat, 19 April 2024 | 03:17

Pakaian Adat jadi Seragam Sekolah Jangan Bebani Orangtua Siswa

Jumat, 19 April 2024 | 03:15

Baznas-TNI Terjunkan Bantuan untuk Palestina Lewat Udara

Jumat, 19 April 2024 | 02:53

Sebelum Pensiun Agustus, Prasetyo Bakar Semangat ASN Setwan DPRD

Jumat, 19 April 2024 | 02:10

Berusia Uzur, PKS Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur Jakarta

Jumat, 19 April 2024 | 02:00

Proyek Tanggul Pantai Dikebut, Fokus di Muara Angke dan Kali Blencong

Jumat, 19 April 2024 | 01:33

PKB Jagokan Irmawan dan Ruslan di Pilgub Aceh

Jumat, 19 April 2024 | 01:31

Heru Pamer IPM Jakarta Tertinggi di Indonesia

Jumat, 19 April 2024 | 01:09

Selengkapnya