Berita

Rapat Kementerian BUMN bersama dengan Komisi VI DPR RI/RMOL

Politik

Panggil Erick Thohir, DPR Bahas Utang Negara Hingga PMN

RABU, 15 JULI 2020 | 20:00 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Komisi VI DPR RI memanggil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir perihal pencairan utang pemerintah kepada BUMN, dana talangan hingga penyertaan modal negara tahun 2020 di Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/7).

Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi VI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Aria Bima dengan membahas perihal utang megara terhadap BUMN.

“Ini terkait dengan catatan dalam kaitan pencairan utang pemerintah kepada BUMN dan dengan dana talangan dan penyertaaan modal negara 2020 agar dapat selesai, rapat dinyatakan terbuka untuk umum,” ujar Aria Bima di lokasi.

Aria Bima mengingatkan bahwa rapat dengar pendapat ini tidak hanya membahas utang negara hingga penerimaan modal negara, melainkan juga perihal keterlibatan BUMN dalam penanganan Covid-19.

“Pertama pada Kamis 16 April 2020, Komisi VI DPR RI mengadakan rapat dengan BUMN energi, Pertamina, PLN, PGN, Pertamina hulu, hal-hal yang kami sampaikan DPR meminta kepada Pertamina, PGN, PLN agar membuat simulasi dampak ringan, menengah dan berat dalam berbagai jangka waktu sehingga bisa dilakukan respons terhadap periode dampak pandemik Covid-19,” bebernya.

Dalam rapat tersebut, Komisi VI juga mengambil keputusan dengan meminta BUMN berkoordinasi dengan ESDM agar dapat mengevaluasi regulasi sektoral.

“Selama ini menghambat BUMN sektor energi seperti Permen ESDM 8/2020 agar tidak menimbulkan dampak negatif terhadap deviden penerimaan negara dari pajak serta pelaksanaan tanggung jawab sosial bagi masyarakat yang waktu rapat sebelumnya juga kesimpulannya sudah kami kirimkan ke Kementerian BUMN,” tandasnya.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Undip Pastikan Telusuri Dugaan Pelecehan Seksual Meski Belum Terima Laporan Korban

Jumat, 19 April 2024 | 14:03

FBI Tuding Hacker Tiongkok Siapkan Serangan Dahsyat untuk Hancurkan Amerika

Jumat, 19 April 2024 | 13:51

Masuk Bursa Cagub Jabar dari PDIP, Ono Surono: Kalau Ada Instruksi, Maju

Jumat, 19 April 2024 | 13:44

Kebakaran Ruko di Mampang Diduga Akibat Ledakan Kompresor

Jumat, 19 April 2024 | 13:27

Din Syamsuddin Ajak Massa Aksi Dukung MK Tegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar

Jumat, 19 April 2024 | 13:24

Saint Kitts dan Nevis Konsisten Dukung Otonomi Sahara Maroko

Jumat, 19 April 2024 | 13:15

Hingga Jumat Siang Tak Kunjung Hadir di KPK, Gus Muhdlor Mangkir?

Jumat, 19 April 2024 | 13:10

Beda dengan Erick Thohir, Airlangga Minta BUMN Tidak Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel

Jumat, 19 April 2024 | 13:00

Lion Air Group: Dua Penyelundup Narkoba Karyawan Pihak Ketiga

Jumat, 19 April 2024 | 12:55

Dukung Optimalisasi Pengawasan Pemilu, PAN-RB Tambah Formasi ASN Bawaslu

Jumat, 19 April 2024 | 12:50

Selengkapnya