Berita

Relawan Walkwith saat berdiskusi dengan warga Kali Adem, Jakarta/Istimewa

Nusantara

Memahami Kegelisahan Nelayan Tradisional Di Pinggir Ibukota

RABU, 15 JULI 2020 | 14:11 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Di balik gemerlap dan kemewahan ibukota, masih banyak masyarakat pinggiran yang hidup jauh dari kata sejahtera. Mereka seakan bukan bagian penting dalam kehidupan di ibukota Jakarta.

Karena itulah, pada Minggu kemarin (12/7), sebanyak 12 relawan WalkWith mengunjungi pemukiman nelayan di Kali Adem untuk melakukan diskusi mendalam mengenai beberapa aspek. Yaitu pendidikan, kesejahteraan, ekonomi, serta kesehatan dan lingkungan.

Dari 200 warga yang sudah terdata relawan, sebanyak 12 warga dipilih sebagai informan untuk membahas keempat aspek tersebut secara detail.


Hasil in-depth interview ini nantinya dijadikan data untuk pembuatan infografis WalkWith yang dapat diakses melalui www.instagram.com/walkwithorg dan blog Medium www.medium.com/walkwithorg.

Data tersebut juga akan digunakan untuk mengembangkan proyek potensial yang bertujuan untuk memajukan kesejahteraan warga Kali Adem.

“Dengan diskusi ini, kita dapat mengetahui lebih dalam bahwa banyak warga yang masih gelisah soal pendidikan dan kesejahteraan,” ucap Direktur Eksekutif TurunTangan, Raka Pramudito, melalui keterangannya, Rabu (15/7).

Tak hanya itu, langkah yang juga akan dilakukan WalkWith adalah perencanaan pembersihan sampah dan penyuluhan manajemen sampah bagi warga Kali Adem.

Proyeksi WalkWith ke depannya adalah memberikan solusi yang optimal sehingga berdampak bagi warga Kali Adem dalam aspek yang dianggap vital.

WalkWith adalah sebuah gerakan inkubasi dari organisasi nonpemerintah (NGO) TurunTangan. Misi dari gerakan ini adalah menciptakan kota inklusif dengan pemberdayaan dan keterlibatan warga masyarakat di daerah tertentu.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya