Berita

Kabareskrim Polri, Komjen Listyo Sigit Prabowo/RMOL

Presisi

Kabareskrim Bakal Tindak Tegas Oknum Yang Terbukti Keluarkan Surat Jalan Bagi Djoko Tjandra

RABU, 15 JULI 2020 | 10:48 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kabar adanya surat jalan bagi buronan Kejaksaan Agung, Djoko Tjandra, direspons serius oleh pihak Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

Bahkan Kabareskrim Polri, Komjen Listyo Sigit Prabowo, telah meminta Divisi Profesi dan Pengamaman (Propam) Polri untuk melakukan pemeriksaan terkait beredarnya diduga surat jalan Djoko Tjandra.

“Saya minta untuk didalami Divpropam Polri tentang info surat jalan yang dikeluarkan Biro Korwas,” kata Sigit kepada wartawan, Rabu (15/7).


Sigit menekankan, jika dalam pemeriksaan akhirnya terbukti kebenarannya, dia tidak segan untuk memberikan tindakan tegas terhadap oknum-oknum yang terlibat.

“Saya akan lakukan tindakan tegas terhadap oknum-oknum yang terlibat. Ini untuk menjaga marwah institusi, sekaligus peringatan keras bagi seluruh anggota yang lain untuk tidak melakukan pelanggaran yang dapat merugikan dan merusak nama baik institusi,” tegas Sigit.

Sigit menambahkan, saat ini Polri tengah berbenah untuk memberikan pelayanan yang lebih profesional dan membentuk penegakan hukum yang bersih dan dipercaya oleh masyarakat. Untuk itu, Sigit mengingatkan kepada seluruh anggota Bareskrim agar bisa mengikuti dan meresapi komitmen tersebut.

“Bagi anggota yang tidak bisa mengikuti silakan untuk mundur dari Bareskrim,” demikian Sigit.

Sebelumnya, Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane mengungkapkan adanya surat jalan bagi Djoko Tjandra yang dikeluarkan oleh Bareskrim Polri melalui Biro Koordinasi dan Pengawasan PPNS, dengan Nomor SJ/82/VI/2020/Rokorwas, tertanggal 18 Juni 2020. Surat jalan ini ditandatangani Kepala Biro Koordinasi dan Pengawasan PPNS Bareskrim Polri, Brigjen Prasetyo Utomo.

Dalam surat jalan itu, Djoko Tjandra disebutkan berangkat ke Pontianak, Kalimantan Barat, pada 19 Juni dan kembali pada 22 Juni 2020.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya