Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Ada 1 Juta Guru India Yang Bakal Dapat Pelatihan Khusus Dari Google Untuk Mengajar Kelas Online

RABU, 15 JULI 2020 | 09:34 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Raja Teknologi asal Amerika Serikat, Google, akan memberikan pelatihan online untuk guru-guru di India. Pembelajaran online semasa pandemik Covid-19  menjadi perhatian khusus bagi Google. Belajar dengan sistem online menjadi metode baru yang harus dipenuhi. Sementara di beberapa negara, metode ini masih membutuhkan bimbingan.

Google akan kerja sama dengan Central Board For School Education (CBSE) untuk program pelatihan online kepada guru-guru di India. Program ini adalah salah satu dari beberapa pengumuman besar yang bakal dijalankan Google untuk warga India.

Kolaborasi Google dan CBSE tersebut adalah memberikan pelatihan ke lebih dari 1 juta guru yang tersebar di lebih dari 22.000 sekolah yang ada di India sampai akhir 2020 nanti.

Senior Country Marketing Director Google untuk Regional Asia Tenggara dan India, program ini bertujuan untuk mendekatkan para guru dengan teknologi digital. Google akan memfasilitasinya dengan Google Suite, Google Classroom, dan YouTube gratis.

Untuk memperlancar program pelatihan yang masif ini, Google memberikan bantuan dana sebesar 1 juta dolar AS dalam Program Kaivalya Education Fund, di mana program ini  menjadi bagian dari Global Distance Learning Fund Google yang memungkinkan anak-anak belajar di lokasi dengan akses internet atau bahkan gadget yang sulit.

"Dengan menggunakan dana ini, Kaivalya Education Foundation (KEF) akan bekerja dengan Central Square Foundation and TeacherApp untuk melatih 700.000 guru, agar bisa memberikan materi pembelajaran secara virtual melalui media massa, seperti TV maupun radio, selama akses internet masih sulit digapai," kata Sapna Chadha dari Google, dikutip dari India Times, Selasa (14/7).

Menteri Komunikasi dan Teknologi Elektronik dan Informasi India, Ravi Shankar Prasad, menyampaikan kegembiraannya atas inisiatif Google untuk mendorong India menuju masa depan digital.

"Google memiliki ruang lingkup yang sangat luas untuk bisa menyebarkan kecerdasan dan melakukan inisiatif baru, seperti di bidang pertanian, prediksi cuaca, perawatan kesehatan, setelah tantangan Covid-19, dan yang paling penting adalah dalam dunia pendidikan digital," ungkap Prasad.

Google menyampaikan telah menginvestasikan dana Rs 750 juta atau sekitar Rp 145 miliar di India selama beberapa tahun ke depan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya