Berita

Bendera UE/Net

Dunia

UE: Serbia Dan Montenegro Dipertimbangkan Untuk Ditolak Dalam Daftar Negara Aman

RABU, 15 JULI 2020 | 08:01 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Uni Eropa (UE) akan mengeluarkan Serbia dan Montenegro dari daftar aman negara-negara yang warganya diizinkan untuk melakukan perjalanan ke Uni Eropa di tengah pandemic Covid-19.

Kepresidenan UE membuat proposal serupa dan didukung oleh beberapa negara, termasuk Perancis, Spanyol, dan Belanda, menurut para pejabat, dikutip dari Reuters, Selasa (14/7).

Keputusan menghapus dua negara Balkan itu karena adanya laporan lonjakan kasus Covid-19 di negara tersebut.

Sementara untuk Aljazair dan Maroko, masih dalam pertimbangan karena angka masih terlihat kecil, namun itu pun menjad berdebatan dewan.

Luksemburg dan Siprus mendukung keputusan UEA, tetapi negara-negara lain tidak, kata para pejabat.  Siprus mendaftarkan Israel, Libya, dan Yordania, sebagai negara yang  juga ditolak kunjungan wisatawannya.

Sementara, ada 13 negara yang akan tetap ada dalam daftar diijinkan kunjungan wisatawannya. Antara lain, Aljazair, Australia, Kanada, Cina, Georgia, Jepang, Maroko, Selandia Baru, Rwanda, Korea Selatan, Thailand, Tunisia, dan Uruguay.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya