Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Korban Bentrokan Armenia Dan Azerbaijan Ternyata Jauh Lebih Banyak Dari Yang Dilaporkan Pertama

RABU, 15 JULI 2020 | 06:38 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perkembangan penyelidikan bentrokan tentara Armenia dan Azerbaijan mendapati bahwa ternyata jumlah korban lebih dari yang disebutkan di awal-awal pemberitaan. Juga didapat beberapa fakta lainnya yang mendorong penyelidikan lebih lanjut lagi.

Azerbaijan melaporkan lebih dari sepuluh kematian tentaranya dari yang sebelumnya disebutkan empat. Sementara Armenia yang sebelumnya dikatakan tidak ada korban jiwa, telah mengkonfirmasi empat kematian tentaranya.

Juru Bicara Kementerian Pertahanan Armenia, Shushan Stepanyan, menulis dalam postingan media sosialnya ungkapan bela sungkawa terhadap empat tentara Armenia yang gugur, dikutip dari New Am, Selasa (14/7).

Mereka adalah, Prajurit Angkatan Bersenjata Smbat Gabrielyan, Grisha Matevosyan,  Mayor Garush Hambartsumyan, dan Kapten Sos Elbakyan.

Stepanyan menyampaikan duka mendalam atas kepergian para prajurit kebanggaan di perbatasan.

Stepanyan juga telah mempelajari hasil rekaman peristiwa bentrokan berdarah yang terjadi pada Minggu (12/7) di perbatasan Tavush itu. Rekaman menunjukkan adanya serangan balasan yang dilakukan oleh pasukan Armenia terhadap pasukan Azerbaijan.

Terlihat pasukan Armenia menghancurkan benteng militer Azerbaijan dan menembaki desa-desa di perbatasan Armenia itu.

Kabar ditemukannya penambahan korban tewas membuat Kremlin kembali menyampaikan seruannya untuk perdamaian. Kremlin merasa sangat prihatin dan siap untuk mencari jalan mediasi bagi keduanya.

"Kami sangat prihatin dengan baku tembak di perbatasan Armenia-Azerbaijan," ujar juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

“Kami meminta kedua belah pihak untuk menahan diri dan menghormati kewajiban mereka sebagai bagian dari gencatan senjata. Seperti yang telah kami katakan berulang kali pada tingkat yang berbeda, Rusia siap untuk memberikan upaya mediasi untuk penyelesaian, sebagai ketua bersama dari [MCE] Kelompok Minsk,” kata Peskov.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Sidang Komika Aulia Rakhman Dilarang Diliput, Begini Penjelasan Jubir PN Tanjungkarang

Selasa, 21 Mei 2024 | 05:54

Safaruddin Akui Belum Dapat Perintah Prabowo untuk Jadi Cawagub Aceh

Selasa, 21 Mei 2024 | 05:35

Hari Ini MK Bacakan Putusan Dismissal Sengketa Pileg

Selasa, 21 Mei 2024 | 05:15

Pabrik Ekstasi dan Pil Koplo di Surabaya Bagian Sindikat Narkoba di Jakarta

Selasa, 21 Mei 2024 | 04:59

2 Anggota DPRD Mangkir dari Pemeriksaan Kejaksaan

Selasa, 21 Mei 2024 | 04:42

Malang Diguncang Gempa M 5,3, Tak Berpotensi Tsunami

Selasa, 21 Mei 2024 | 04:22

Pencemaran Sungai Singgersing Diduga Akibat Pembukaan Lahan Sawit

Selasa, 21 Mei 2024 | 03:57

Ombudsman Ajak Warga Jabar Kenali Latar Belakang Cagub

Selasa, 21 Mei 2024 | 03:31

Punya Kesamaan Visi Misi, Alasan Bobby Nasution Gabung Gerindra

Selasa, 21 Mei 2024 | 02:58

Polemik Maskot Pilkada, KPU Bandar Lampung Minta Maaf

Selasa, 21 Mei 2024 | 02:29

Selengkapnya