Berita

Wakil Ketua Umum MUI, Muhyiddin Junaidi/RMOL

Nusantara

Imbauan MUI Dalam Pelaksanaan Hari Raya Kurban

SELASA, 14 JULI 2020 | 22:30 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Menjelang Hari Raya Idul Adha 1441 H dalam waktu dekat ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyampaikan imbauan terkait metode penyembelihan hewan kurban masa pandemik Covid-19.

MUI tidak akan melarang sama sekali penyembelihan hewan kurban. Hanya saja, proses penyembelihan dan distribusi daging kurban harus mengindahkan protokol kesehatan Covid-19.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum MUI, Muhyiddin Junaidi, kepada wartawan di Kantor Pusat MUI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/7).

"Menjaga, agar semua masyarakat yang ingin berkurban mengikuti protokol kesehatan khususnya yang berkaitan dengan ya bagaimana menjaga jarak aman sehingga kita tidak tau diantara kita ada yang tanpa gejala nah itu harus berhati-hati," ujar Muhyiddin.

Ia menambahkan, penyembelihan hewan kurban juga harus dibuat secara khusus agar tak menjadi pontensi penyebaran virus Covid-19. Tanpa terkecuali pemilihan hewan yang akan menjadi kurban.

"Kita harus buat tempat penyembelihan sedemikian rupa, menjaga higienitas kebersihan dan menjaga protokol kesehatan dan hewan-hewan yang akan disembelih itu harus memiliki kriteria sesuai dengan ajaran agama islam," ucapnya.

Lebih lanjut, Muhyiddin menyarankan kepada umat islam yang akan berkurban agar tidak mengambil daging hewan kurban yang sudah disembelih oleh petugas kurban. Ini lantaran dalam rangka mencegah terjadinya penularan Covid-19 belakangan ini yang terus meningkat.

"Mengingat begitu banyak dari umat Islam yang terpapar akibat pandemi Covid-19 maka sebaiknya daging-daging hewan kurban itu dibagikan kepada mereka secara merata, dan berharap yang berkurban tidak usah lagi mengambil ya daging hewan kurban tersebut walaupun boleh. Jadi karena ini khusus mengingat kondisinya sedemikian rupa," demikian Muhyiddin.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya