Berita

Buronan Kejaksaan Agung, Djoko Tjandra/Net

Politik

Kegaduhan Djoko Tjandra Dan Harun Masiku Bukti Hukum Indonesia Kalah Oleh Mafia

SELASA, 14 JULI 2020 | 20:34 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Hukum di Indonesia terlihat sudah kalah dari mafia.

Hal itu dirasakan Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution berkenaan dengan keberadaan Djoko Tjandra dan Harun Masiku yang hingga kini masih bebas berkeliaran meski berstatus buronan.

Harun Masiku yang telah ditetapkan tersangka dalam kasus dugaan suap Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024 hingga kini tak kunjung diketahui keberadaannya.


Pun demikian dengan Djoko Tjandra yang belakangan menjadi sorotan. Buronan sejak tahun 2009 silam dalam kasus korupsi bank Bali bahkan bisa leluasa membuat KTP-el sebagai syarat pengajuan pennjauan kembali (PK) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

“Kegaduhan yang dibikin bandit Joko Tjandra dan Harun Masiku tanda hukum di Indonesia (emoticon bendera merah putih) kalah sama mafia,” kata Syahrial dalam kicauanya di Twitter, Selasa (14/7).

Ia menuding ada dugaan keterlibatan orang kuat dan oknum penguasa di balik gerak-geriknya yang sukses membuat publik heboh. Mulai dari Menkumham hingga Ditjen Imigrasi pun tak lepas dari sorotan lantaran dianggap kecolongan terhadap masuknya Djoko Tjandra yang diketahui sudah berkewarganegaraan Papua Nugini.

Ia pun mengaitkan kegaduhan Harun Masiku dan Djoko Tjandra ini dengan pagebluk corona yang kini sedang menghantam masyarakat. Di mana kinerja pemerintah dalam penanggulangan Covid-19 juga menuai kritik.

“Rakyat sedang susah, ekonomi terpuruk akibat Covid-19. Pantas, BLT dan Bansos untuk rakyat banyak tidak tepat sasaran. Prioritas bantu penjahat,” sindirnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya