Berita

Rapat Komisi E DPRD DKI bersama Dikti DKI Jakarta/RMOL

Nusantara

Sempat Jadi Rebutan, Ternyata PPDB DKI Sisakan Sejumlah Kursi Kosong

SELASA, 14 JULI 2020 | 17:46 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Tahun ajaran baru 2020/2021 untuk sekolah negeri, swasta, maupun madrasah telah dimulai sejak Senin 13 Juli kemarin. Kontroversi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di DKI Jakarta yang sempat panas pun telah usai.

Namun, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Nahdiana, memaparkan saat ini masih ada sejumlah kursi yang belum terisi. Baik untuk tingkat SD, SMP, SMA/SMK Negeri di DKI Jakarta.

Hal itu disampaikannya saat menggelar rapat bersama Komisi E DPRD DKI, dengan agenda evaluasi pelaksanaan PPDB DKI tahun pelajaran 2020/2021, Selasa (14/7).


"Pada penutupan PPDB dan tahun ajaran sekolah sudah dimulai, ada kursi yang tidak terisi," ujar Nahdiana.

Diketahui untuk tingkat SD dari daya tampung 99.392, sudah terisi 92.726, sehingga tercatat 6.666 kursi kosong atau 6,71 persen.

Selanjutnya tingkat SMP dari daya tampung 79.075, terisi 78.453. Artinya terdapat 622 kursi kosong atau sebesar 0,79 persen.

Kemudian tingkat SMA dari daya tampung 31.964 terisi 31.739. Tercatat ada kursi kosong 225 atau 0,07 persen. Untuk jenjang SMK dari daya tampung 19.233 terisi 18.988, dengan kata lain ada 245 kursi kosong atau 1,27 persen.

Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Iman Satria, pun mempertanyakan perihal kekosongan kursi tersebut. Lantaran, menurutnya, banyak siswa yang terkendala masuk sekolah karena proses PPDB kemarin.

"Ini kenapa ada kursi kosong? Sedangkan kemarin kita lihat banyak siswa yang berebut untuk bisa mendaftar," ucap Iman.

Nahdiana pun menjawab kursi kosong tersebut nantinya akan dimanfaatkan untuk siswa yang ingin mutasi sekolah pada pergantian semester tahun ajaran.

"Kami nanti publish pada semester berikutnya," jelas anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya