Berita

Presiden Filipina, Rodrigo Duterte dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump/Net

Dunia

Filipina Nyatakan Dukungan Atas Posisi AS Yang Tolak Klaim China Di LCS

SELASA, 14 JULI 2020 | 17:04 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Filipina menyatakan dukungan kuatnya atas posisi Amerika Serikat (AS) yang secara tegas menolak klaim China atas Laut China Selatan.

Departemen Pertahanan Nasional Filipina pada Selasa (14/7) mengatakan, masyarakat internasional pun harus memandang isu Laut China Selatan sesuai dengan hukum dan aturan yang sudah berlaku.

"Kami sangat setuju dengan posisi masyarakat internasional bahwa ada aturan di Laut China Selatan," ujar departemen dalam pernyataannya yang dikutip Sputnik.


Adapun, departemen mengatakan, aturan yang harus dipatuhi adalah putusan Pengadilan Arbitrasi Permanen (PCA) yang mendukung klaim Filipina atas teritori di lautnya.

Selain itu, departemen juga mengungkap, Filipina berencana untuk mendorong finalisasi Kode Etik atau Code of Conduct (CoC) substantif di Laut Cina Selatan untuk menyelesaikan perselisihan dan mencegah meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut.

Pada Senin (13/7), AS untuk pertama kalinya, secara resmi dan tegas, menolak klaim China atas sumber daya di Laut China Selatan.

Dikatakan oleh Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, China tidak memiliki dasar hukum untuk memenuhi ambisinya di Laut China Selatan.

Sementara itu, China menolak komentar AS terkait Laut China Selatan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya