Berita

APD untuk petugas pilkada Kabupaten Rembang/Net

Nusantara

KPU Kabupaten Rembang Distribusikan APD Petugas Pilkada 2020

SELASA, 14 JULI 2020 | 16:48 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rembang mulai mendistribusikan alat pelindung diri (APD) untuk petugas coklit data pemilih menjelang pelaksanaan tahapan Pilkada Rembang 2020.

Pasalnya, tahapan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih pilkada akan mulai pada Rabu, 15 Juli 2020.

Pendistribusian APD dilakukan untuk memenuhi aturan protokol kesehatan dan meminimalisir penyebaran Covid-19 selama melaksanakan tahapan pilkada.


Ketua KPU Rembang Ika Iqbal Fahmi menyatakan, sampai Selasa (14/7) pihaknya sudah mendistribusikan logistik berupa alat pelindung diri ke seluruh kecamatan di Rembang.

Jenis APD pilkada yang di distribusikan yaitu masker kain, sarung tangan sekali pakai, hand sanitizer, dan pelindung wajah atau face shield.

Khusus untuk pelindung wajah hanya diberikan kepada petugas coklit karena harus mendatangi rumah-rumah warga.

Sedangkan APD pilkada yang lain diperuntukkan bagi panitia pemungutan suara (PPS) yang berjumlah tiga orang di masing-masing desa.

"Sudah didistribusikan dari kemarin, hari ini insyaAllah sudah sampai tingkat desa dan bisa digunakan tanggal 15 Juli 2020, secara serentak,” ujar Ika Iqbal dilansir dari Kantor Berita RMOLJateng.

Disinggung apakah petugas coklit juga mengenakan baju hazmat, Iqbal menyatakan tidak. Pasalnya Kabupaten Rembang tidak termasuk daerah dalam kategori zona hitam, sehingga penggunaan baju hazmat tidak diwajibkan.

"Keputusan ini atas pertimbangan dengan pihak gugus tugas Kabupaten Rembang,” katanya.

Iqbal menambahkan, semua kelengkapan APD pilkada merupakan hibah barang dari Pemkab Rembang.

Selama melaksanakan setiap tahapan pelaksanaan pilkada, pihaknya selalu koordinasi dengan pihak gugus tugas percepatan penanganan Covid-19, sehingga tidak melanggar aturan protokol kesehatan.

"Tahapan yang baru saja selesai dan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat adalah pelaksanaan rapid tes atau tes cepat untuk petugas coklit seminggu yang lalu,” pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya