Berita

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, akui kekurangan alat untuk lakukan swab test di pondok pesantren/Istimewa

Nusantara

Belum Lakukan Tes Covid-19 Di Pesantren, Pemprov Jabar Akui Kekurangan Alat

SELASA, 14 JULI 2020 | 16:13 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pemerintah Provinsi Jawa Barat belum bisa menyediakan rapid test atau swab test bagi Pondok Pesantren. Sedianya, rapid atau swab test dilakukan berbarengan dengan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB).

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengakui minimnya alat menjadi kendala pelaksanaan rapid test atau swab test di lingkungan pesantren.

“Ya bukan soal rapid test tidak rapid test-nya, barangnya yang kita mau tidak ada. Contoh ya, harusnya swab jangan rapid test, ya barangnya nggak ada,” ucap Emil, sapaan akrabnya, di Gedung DPRD Jabar, Kota Bandung, Selasa (14/7).

“Jadi kita menggunakan apa yang ada. Yang ada yang rapid test, ya kita manfaatkan, walaupun tidak ideal kan. Jadi rapid test pesantren juga sama, kita tidak bisa mensubsidi dulu karena belum ada,” tambahnya, dilansir Kantor Berita RMOLJabar.

Diakui Emil, saat ini pihaknya sedang menyiapkan anggaran untuk pengetesan dari dana AKB sebanyak Rp 2,6 triliun yang diberikan dari Pemerintah Pusat. Dana tersebut, kata Emil, akan dibagi menjadi tiga tipe pengetesan.

“Tipe 1 sebanyak 50 juta, tipe 2 sebanyak 40 juta, dan tipe 3 sebanyak 25 juta. Ini sedang berproses administrasinya. Dan itu hanya boleh dibelanjakan untuk persiapan pembukaan Pesantren,” katanya.

“Jadi dananya ada, totalnya 2,6 triliun. Nanti ada klasifikasi sementara dibagi tiga kategori. Jadi uang itu dipakai buat rapid test, beli masker, dan lain-lain,” tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya