Berita

Pemimpin oposisi Selandia Baru, Todd Muller mengundurkan diri jelang pemilu 19 September/Net

Dunia

Petahana Diproyeksi Menang, Pemimpin Oposisi Mundur Jelang Pemilu Selandia Baru

SELASA, 14 JULI 2020 | 10:47 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Secara tidak terduga, pemimpin oposisi Selandia Baru, Todd Muller mengundurkan diri, meninggalkan Partai Nasional konservatif, menjelang pemilihan pada 19 September.

Muller mengumumkan pengunduran dirinya pada Selasa (14/7), hanya dua bulan setelah ia dinyatakan menjadi pemimpin oposisi pada Mei.

Dalam pernyataannya, Muller mengaku perannya tersebut telah membebani kesehatannya dan ia ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga.


"Peran itu telah mengambil pengorbanan besar pada diri saya secara pribadi, dan pada keluarga saya. Dan ini tidak dapat dipertahankan dari perspektif kesehatan," ujarnya seperti dikutip Reuters.

Muller sendiri saat ini terlibat dalam skandal ketika seorang anggota parlemen Partai nasional membocorkan informasi mengenai wabah Covid-19 di Selandia Baru kepada media. Hal tersebut membuat oposisi semakin terjerembab.

Dari hasil serangkaian jajak pendapat, Partai Buruh yang dipimpin oleh Perdana Menteri Jacinda Ardern diproyeksikan akan tetap bertahan.  

Sementara itu, dari laporan media lokal, Wakil Pemimpin Partai Nasional, Nikki Kaye akan menggantikan Muller sampai pemimpin permanen dipilih.

Menanggapi mundurnya Muller, Ardern manyampaikan harapan terbaiknya.

"Tidak peduli di sisi mana Anda duduk di Parlemen, politik adalah tempat yang sulit," ungkap Ardern.

Pemilihan Selandia Baru pada 19 September sendiri diperkirakan akan sangat dipengaruhi oleh keberhasilan pemerintahan Ardern dalam menangani wabah.

Popularitas Ardern yang melonjak membuat Partai Buruh tidak harus memiliki mitra koalisi, menurut jajak pendapat yang dilakukan baru-baru ini.

Per Selasa, Selandia Baru hanya memiliki 25 kasus Covid-19 aktif, semuanya merupakan kasus impor warga yang baru kembali dari luar negeri.

Secara keseluruhan, Selandia Baru mencatatkan hampir 1.200 kasus Covid-19 dengan 22 kematian.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya