Berita

Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDIP, Rahmad Handoyo/Net

Politik

PDIP: Soal Pengadaan Vaksin Corona, Hati-hati Banyak Perusahaan Jahat

SELASA, 14 JULI 2020 | 10:37 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kalangan polistisi Senayan mengingatkan pemerintah agar tidak terjebak dalam permainan perusahaan pemburu rente dalam upaya pengadaan dan produksi vaksin Covid-19.

"Di tengah pandemik ini, banyak perusahaan yang jahat. Mengapa saya katakan jahat? Ya, karena mereka hanya mementingkan sisi komersil semata. Banyak orang atau perusahaan yang memanfaatkan pandemik ini untuk mengeruk untung sebanyak-banyaknya," kata anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo, Selasa (14/7).

Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, saat ini seluruh dunia, dalam waktu yang bersamaan, berupaya menemukan vaksin.


Dalam situasi seperti ini, katanya, pemerintah lebih baik mendorong anak bangsa sendiri untuk melakukan riset untuk menemukan dan memproduksi vaksin anti corona sendiri.

"Pemerintah mendorong anak bangsa dengan penguatan anggaran yang memadai, sampai bisa menemukan dan memproduksi vaksin sendiri. Saya yakin, jika didukung anggaran yang cukup, kita juga mampu," katanya.

Kembali keperusahaan 'jahat', legislator asal Boyolali, Jawa Tengah ini mengatakan, saat ini banyak perusahan-perusahaan farmasi di luar negeri yang berupaya menemukan dan memproduksi vaksin mencoba meminta ijon terlebih dahulu kepada negara tertentu. Perusahaan tersebut, berjanji akan memberikan hak untuk membeli kepada negara pemberi ijon.

"Kalau tidak ijon maka negara tersebut akan kehabisan atau didahului oleh negara lain. Kemudian, harga yang ditawarkan juga pasti akan gila-gilaan mengingat seluruh dunia membutuhkan vaksin in. Mereka menjual dengan harga mahal dengan alasan telah menghabiskan jutaan dolar untuk riset," katanya.

Dikatakan Rahmad Handoyo, dalam situasi pandemik, kita tidak bisa berharap ada perusahan yang terketuk hatinya menurunkan harga. Justru semua orang berlomba-lomba menemukan vaksin untuk tujuan komersialisasi.

"Ini memang sangat disayangkan, tapi fakta di lapangan beginilah adanya. Makanya saya katakan banyak perusahaan yang jahat, yang berusaha menemukan vaksin untuk komersialisasi," katanya.

Rahmad Handoyo menegaskan lagi, agar Indonesia tidak menjadi "korban" perusahaan jahat tersebut, pemerintah harus memberikan otoritas pendanaan untuk riset dan memproduksi sendiri kepada anak bangsa.   

Saat ini, sejumlah perusahann seperti Kalbe Farma, telah menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan farmasi luar.

Presiden Joko Widodo sendiri memprediksi bahwa Indonesia bakal berhasil memproduksi vaksin Covid-19 pada awal tahun 2021.

Kepala negara dalam keterangannya, Senin (13/7), mengatakan, saat ini tengah dilakukan proses pengujian vaksin  dengan bekerja sama dengan sejumlah perusahaan farmasi luar negeri.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya